Autentik.id, Politik – Masing-masing partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2024 telah menentukan arah koalisi dengan Partai lain untuk mengusung dan akan mendukung calon Presiden maupun pasangan Capres-cawapres 2024 nanti.
Arah dukungan masing-masing Parpol pun mengerucut pada tiga Poros Koalisi, diantaranya Koalisi Indonesia Maju (KIM), Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP) dan Koalisi Pendukung Ganjar yang didaulat PDIP.
Dari 18 Parpol peserta Pemilu 2024, diketahui sebagian besar Parpol sudah menentukan arah dukungannya hingga membentuk 3 Poros Koalisi.
Koalisi Indonesia Maju yang awalnya bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) beranggotakan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Setelah bergabungnya Golkar dan PAN serta hengkangnya PKB, nama koalisi KKIR berganti Koalisi Indonesia Maju.
Belakangan, Demokrat yang awalnya berafiliasi di Koalisi Perubahan dengan mengusung Anies Baswedan sebagai Capres justru memilih out lantaran Anies yang awalnya menjanjikan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai pasangannya justru memilih Cak Imin Ketum PKB sebagai Cawapres.
Demokrat pun akhirnya memilih berlabuh di Koalisi Indonesia Maju bersama Prabowo. Hal ini sebagaimana hasil pertemuan antara Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Ahad (17/9/2023) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Perubahan arah dukungan beberapa Parpol pun merubah peta Koalisi pencalonan Pilpres 2024. Berikut susunan 3 poros Koalisi Pilpres.
Koalisi Indonesia Maju.
Dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon Presiden kian mendapatkan dukungan dari berbagai Parpol. Koalisi Indonesia Maju beranggotakan
1. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
2. Partai Golkar
3. Partai Amanat Nasional (PAN).
4. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)
5. Partai Bulan Bintang (PBB)
6. Partai Demokrat
Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Koalisi ini mendukung Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pasangan capres-cawapres 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai salah satu partai pencetus Poros Koalisi Perubahan juga tetap berada di Koalisi Perubahan dan mendukung Anies dan Muhaimin bersama NasDem dan PKB.
Keputusan itu diambil setelah Majelis Syuro PKS menggelar Musyawarah IX di DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat, 15 September 2023.
“Hasil keputusan musyawarah Majelis Syuro yang ke IX memutuskan bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi bapak Anies Rasyid Baswedan pada pemilihan presiden 2024,” kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam konferensi pers di DPP PKS pada Jumat, 15 September 2023..
Adapun mitra parpol dalam KPP ini per 18 September 2023 sebagai berikut:
1. Partai Nasional Demokrat (NasDem)
2. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Koalisi pendukung Ganjar Pranowo.
Lain halnya dengan Koalisi pendukung bakal capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo. Koalisi “Sahabat Ganjar” ini juga kian mendapat dukungan dari sejumlah Parpol. Kendatipun belum memiliki nama koalisi namun, beberapa parpol sudah menyatakan sikap tergabung di dalamnya. Adapun mitra parpol dalam koalisi ini sebagai berikut:
1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
2. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
3. Partai Persatuan Indonesia (Perindo)
4. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
Sementara itu, masih ada 5 parpol yang belum menyatakan arah koalisinya, diantaranya.
1. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
2. Partai Garda Republik Indonesia (Garuda)
3. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
4. Partai Ummat
5. Partai Buruh