Autentik.id, Legislatif – Tambahan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di tiga kecamatan, rupanya mendapat perhatian lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato. Bahkan dengan fungsi pengawasan yang melekat di kelembagaan, Ketua Komisi III, Beni Nento, mengingatkan dinas terkait agar pemilihan lahan pembangunan Puskesmas dapat mempertimbangkan akses yang mudah dijangkau masyarakat.
Hal ini sebagaimana disampaikan Pimpinan Komisi yang membidangi Perencanaan dan Pembangunan itu, dalam rapat dengar pendapat (Rdp) gabungan Komisi I dan III serta dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Kepegawaian Pohuwato, Senin, (30/10/2023).
“Kami berharap pembangunannya di tempat yang mudah diakses oleh masyarakat, terlebih yang berada di Kecamatan Buntulia. Kalau perlu dicarikan lahan yang lebih dekat dengan jalan dan mudah diakses,” pinta Beni.
Usai rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD, Nasir Giasi dan dihadiri oleh Wakil Ketua, Nirwan Due, Ketua Komisi I, Amran Anjulangi, Sekda Iskandar Datau, Kadis Kesehatan, Kadis Pendidikan dan Kepala BKPSDM tersebut, Beni juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan yang telah memperjuangkan fasilitas kesehatan yang baru untuk masyarakat Pohuwato.
“Alhamdulillah pemerintah daerah telah memperjuangkan tiga pembangunan Puskesmas. Hal ini tentu harus kita apresiasi,” tutur Beni usai.
Baca juga : Nasir Giasi Minta Desa Gali Potensi PADes.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan, Fidi Mustafa, mengungkapkan jika Kabupaten Pohuwato mendapatkan bantuan pembangunan Puskesmas dari Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dimana alokasi anggaran untuk masing-masing pembangunan puskesmas berkisar 9 Miliar. Untuk tambahan Puskesmas di Kabupaten Pohuwato sendiri rencananya akan dilangsungkan 2024 mendatang.
“Alhamdulillah ini merupakan hasil perjuangan kita semua, terutama juga Pak Bupati. Pekerjaan Puskesmas ini rencananya akan kita laksanakan di awal tahun 2024,” tukasnya.