Autentik.id, Politik – Pemilu 2024 belum juga usai, namun sinyal soal siapa yang akan masuk bursa Pilkada Pohuwato mulai terdengar.
Di Kabupaten Pohuwato, selain nama para incumbent Saipul A. Mbuinga, Suharsi Igirisa, nama Nasir Giasi, Ketua DPRD Pohuwato dua periode juga digadang-gadang akan mengisi kontestasi Pilkada nanti.
Banyak yang menyebut Nasir akan mendampingi Saipul A. Mbuinga di Pilkada nanti, namun tak sedikit pula yang meyakini Nasir akan jadi rival Saipul sang Incumbent.
Terlepas dari peluang Nasir akan berpasangan dengan siapa, beberapa warga justru menginginkan Nasir bisa berpasangan dengan Politisi PPP, Sawaludin. Terlebih dengan background sebagai pengusaha dan punya banyak relasi di tingkat pusat, menurut warga akan sangat pas dengan Nasir yang memiliki gagasan dan ide untuk pembangunan Pohuwato kedepan.
“Pak Nasir dia punya kemampuan sebagai pemimpin. Terbukti dia selama memimpin DPRD dua periode. Sedangkan pak Sawal, hubungan dia dengan orang di pusat itu bagus, salah satunya Pak Sandiaga. Ini paket lengkap. Baiknya Pak Nasir itu berpasangan dengan Sawaludin,” ungkap salah satu warga Paguat, saat ditemui Rabu (21/3/2024).
Baca juga : Pasca Pemilu, Iwan Abay Imbau Semua Pihak Menahan Diri..
Lanjut kata Dia, Tidak ada salahnya jika Sawaludin maju di Pilkada Pohuwato, mengingat Pohuwato di periode pertama juga di pimpin oleh pengusaha.
“Kalau mengingat awal-awal Pilkada Pohuwato, ya dipimpin Pak Zainudin yang seorang pengusaha juga wakilnya pak Yusuf Giasi. Jadi tidak salah kalau mereka (Sawaludin-Nasir) jadi,” jelasnya.
Menariknya, peluang Sawaludin-Nasir pun nampaknya terbuka lebar, terlebih Partai Golkar sebagai partai pengusung pasangan SMS, telah menarik diri dari Koalisi.
Pileg 2024 belum juga usai, namun hasil hitung cepat dari berbagai sumber Golkar mampu mengamankan 7 kursi di Parlemen Pohuwato, sementara PPP sendiri partai yang dinaungi Sawaludin mampu mengamankan 2 kursi. Perolehan kursi kedua partai ini pun cukup untuk mengusung Sawaludin-Nasir jika para petinggi partai sepakat untuk berkoalisi.