Autentik.id, News – Asih dan Sukardi, pedagang asal Desa Maleo, Popayato Timur, Pohuwato itu, kini mulai bisa bernafas lega. Bagaimana tidak, dalam setahun terakhir dagangannya pun mulai ramai pengunjung yang sebagian besar langgananya itu merupakan karyawan perusahaan Biomasa di Popayato.
Tak sampai disitu, dirinya juga mengakui hadirnya 3 perusahaan Biomasa, IGL, BTL dan BJA di Popayato, memberi dampak yang positif untuk Pedagang-pedagang yang ada di Popayato. Bahkan untuk pasar Popayato sendiri yang sebelumnya hanya beroperasi sekali dalam seminggu, kini dua kali beroperasi. Saat libur karyawan Perusahaan.
“Membantu sekali. Alhamdulillah jualan rame. Banyak karyawan yang ke pasar jadi pasarnya juga jadi dua kali dalam satu minggu, rame sekali. Pelabuhan disini dibuka juga jadi rame. Sebelum ada perusahaan memang agak sepi,” ungkap Asih kepada Autentik.id.
Tak hanya itu, kata Dia, setiap kegiatan perusahaan banyak pedagang yang dilibatkan secara langsung. Salah satunya pada event Family Gathering yang dilaksanakan, Minggu (3/11/2024). Tak tanggung-tanggung, untuk pendapatan sehari saja, dirinya dan pedagang lain bisa meraup omset hingga 3 juta rupiah.
“Diborong semua kalau ada kegiatan. Pesanan bisa sampai 3 Juta ada pak. Bukan hanya kami, itu lihat saja ada banyak sekali pedagang yang diborong semua. Kalau hari-hari begini kan senang juga,” jelasnya sembari menunjuk pedagang lainnya yang tengah sibuk melayani pembeli.
Dirinya berharap, keberadaan perusahaan di wilayah Popayato akan terus bertambah sehingga nanti akan memberikan dampak yang lebih baik lagi untuk masyarakat Pohuwato, pedagang di Popayato khususnya.
Penulis : Riyan Lagili