Autentik.id, Daerah – Puluhan warga Desa Siduwonge, Kecamatan Randangan, mendatangi Kantor Bupati Pohuwato, untuk melakukan audiens terkait pembangunan ruas jalan Siduwonge, Selasa (21/1/2025).
Berbeda dengan masyarakat lainya yang menyampaikan kritik, kali ini puluhan masyarakat itu memberikan dukungan terhadap program pembangunan yang digagas pemerintah daerah.
Dihadapan Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga, Ketua DPRD Pohuwato Beni Nento, Wakil Ketua I Hamdi Alamri, Wakil Ketua II Delpan Yanjo, serta Kepala Kesbangpol Yunus Mohamad, sejumlah perwakilan masyarakat menyampaikan kekhawatiran atas adanya protes proyek ruas jalan tersebut yang dianggap justru akan mengganggu jalanya program yang dinilai memberikan dampak baik untuk masyarakat.
Bertalian dengan pro kontra yang terjadi di masyarakat atas pembangunan ruas jalan tersebut, Bupati Saipul kepada awak media menyebut, pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk hadir menjawab aspirasi yang bertalian dengan hajat hidup orang banyak melalui program pembangunan termasuk infrastruktur jalan.
Dengan penyampaian masyarakat Siduwonge dalam audiens tersebut pun kata Saipul, program tersebut nyatanya benar-benar memberikan manfaat untuk masyarakat.
“Kami punya kewajiban untuk menghadirkan ruas jalan yang kemarin dianggap sangat fatal tingkat kerusakannya. Kita dengarkan bersama, ternyata sebagian besar masyarakat bersyukur dengan adanya ruas jalan yang dibangun,” ungkapnya kepada awak media.
Hanya saja memang, kata Saipul, pada perjalananya memang masih terdapat beberapa protes yang menurut informasi masyarakat lainnya hanya protes tersebut hanya berdasar pada kepentingan oknum-oknum tertentu.
“Ya.. Tinggal menyisakan berapa orang yang mungkin dengan gaya fragmatisnya itu disampaikan oleh mereka ada kepentingan dibalik dari penyampaian mereka itu sendiri,” pungkasnya.
Dirinya juga mengakui, protes yang dilakukan beberapa waktu lalu terhadap proyek tersebut juga sedikit mengganggu pelaksanaan program tersebut, terlebih Dinas terkait beserta pelaksana program juga sempat diperiksa.
“Yang mereka sampaikan itu tidak benar. Sudah saya undang dinas terkait dan sebenarnya juga kami sedikit terganggu. Ternyata saat dilaksanakan pemeriksaan baik pelaksana dan dinas terkait ternyata itu tidak benar,” pungkasnya.
Penulis : Riyan Lagili