Autentik.id, Legislatif – Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Beni Nento, menegaskan pentingnya proses seleksi Direksi Perumda Air Minum (PERUMDAM) Tirta Moolango berlangsung secara objektif dan bebas dari praktik titipan.
Hal ini ia sampaikan bertalian dengan hasil seleksi administrasi calon Direksi periode 2025–2030 yang diumumkan oleh Panitia Seleksi (Pansel) pada Jumat (9/5/2025).
“Saya ingin memastikan bahwa proses ini tidak diwarnai praktik titipan. Harus benar-benar selektif dan objektif. Empat nama yang lolos sejauh ini harus diuji secara profesional dan transparan,” ujar Beni dengan tegas.
Ia juga menekankan bahwa keberadaan PDAM sangat krusial dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya air bersih. Menurutnya, siapa pun yang nantinya terpilih harus memiliki komitmen kuat untuk memperbaiki layanan air bersih di Pohuwato.
“Sudah dua tahun terakhir persoalan air bersih menjadi sorotan. Jadi Direktur PDAM itu bukan soal jabatan semata, tapi soal tanggung jawab untuk rakyat,” tambahnya.
Pernyataan itu menyusul pengumuman resmi Panitia Seleksi yang tertuang dalam Keputusan Nomor: 06 tanggal 9 Mei 2025 dan Berita Acara Penetapan Nomor 5 Tahun 2025. Dalam dokumen tersebut dicantumkan nama-nama peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, yang diumumkan secara terbuka melalui situs resmi Pemerintah Kabupaten Pohuwato serta papan pengumuman di Kantor Sekretariat Pansel.
Ketua Panitia Seleksi, Sadirun, menyebutkan bahwa peserta yang lolos akan melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu ujian tertulis dan uji kelayakan serta kepatutan yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 14–15 Mei 2025 oleh Tim UKK.
Beni Nento pun mengapresiasi kinerja pemerintah daerah dan panitia seleksi atas proses yang telah berjalan sesuai regulasi.
“Sebagai Ketua DPRD, saya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan panitia seleksi yang telah melaksanakan proses ini sesuai aturan yang berlaku,” tutupnya. (mg-05)