Autentik.id, Legislatif – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato, Beni Nento, menghadiri kegiatan peringatan dan doa bersama dalam rangka 10 Muharram 1447 Hijriah yang berlangsung khidmat di Masjid Agung Baiturrahim, Sabtu (5/7/2025).
Peringatan hari besar Islam yang juga dikenal sebagai Hari Asyura itu digelar di tingkat kabupaten dan diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk jajaran Forkopimda, serta aparatur pemerintah daerah.
Tampak hadir pula Sekretaris Daerah Pohuwato, Iskandar Datau, serta para tokoh agama, tokoh adat, yang turut memberikan nuansa kekhidmatan pada acara tersebut.
Dalam suasana yang sarat makna spiritual, Ketua DPRD Beni Nento menyampaikan pesan reflektif kepada seluruh hadirin. Ia menekankan pentingnya menjadikan momen 10 Muharram sebagai waktu yang tepat untuk memperdalam nilai-nilai keimanan dan memperkuat ketakwaan kepada Sang Pencipta.
Hari Asyura, menurutnya, bukan hanya sebatas ritual tahunan, namun menjadi ajakan untuk kembali merenungi hakikat hidup sebagai hamba.
“Semoga melalui peringatan 10 Muharram ini, Kabupaten Pohuwato senantiasa diberkahi, baik rakyatnya maupun para pemimpinnya,” ujarnya kepada Awak Media.
Kata Politisi Golkar itu, Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang ibadah dan doa bersama, tetapi juga menjadi wadah mempererat jalinan silaturahmi antar unsur pemerintahan dan masyarakat.
Dalam bingkai spiritualitas, para tokoh yang hadir saling menyatukan langkah untuk kemaslahatan daerah, berharap agar keberkahan bulan Muharram menjadi awal yang baik dalam membangun Pohuwato yang lebih religius dan harmonis.
“Peringatan 10 Muharram tahun ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa membangun daerah tidak hanya dari aspek fisik semata, tetapi juga ditopang oleh nilai-nilai rohani yang kokoh. Sebab di balik kemajuan, tersimpan harapan agar setiap langkah selalu berada dalam ridha dan petunjuk-Nya,” pungkasnya. (mg-05)