Autentik.id, Daerah – Tumbilotohe atau malam pasang lampu, telah membudaya dan menjadi tradisi turun temurun masyarakat Gorontalo.
Dimalam tumbilotohe yang dilaksanakan 3 malam sebelum hari raya Idul Fitri itu, setiap sudut kota hingga pelosok desa di Gorontalo penuh dengan hiasan lampu. Mulai dari lampu tradisional hingga lampu eletronik.
Tak hanya masyarakat, di Gorontalo, para pengendara vespa yang tergabung dalam Forum Gorontalo All Scooterist, yang terdiri dari gabungan seluruh klub vespa di gorontalo juga turut serta memeriahkan tradisi Tumbilotohe.
Dengan spirit yang selalu di gaungkan yaitu “Bervespa dan Berbudaya” Gorontalo all scooterist menggelar kegiatan Tumbilotohe Kampung Vespa, yang dimulai 6 hingga 8 April 2024.
Kegiatan berlokasi di ipilo, alasan di pilihnya ipilo menjadi venue kegiatan Tumbilotohe Kampung Vespa karena cikal bakal tempat berkumpulnya para scooterist vespa serta banyak mekanik handal yang berasal dari ipilo, bahkan klub vespa tertua di gorontalo berasal dari ipilo.
Baca Juga : Diundang Syarif Bukber di Jatinegara, Emil : Momen Yang Dirindukan..Â
Tumbilotohe kampung vespa sendiri telah terlaksana sebanyak dua kali, yang rencananya kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan.
“Konsep acara adalah pameran vespa dari yang paling tua hingga vespa yang paling langka, dengan kombinasi lighting serta set up dari barang bekas yang disulap menjadi kerajinan tangan menghiasi setiap sudut panggung,” ujar Andi Djafar.
Gorontalo All Scooterist sendiri, kata Rizky Timur, menambahkan, memiliki misi melestarikan serta mengedukasi masyarakat lewat pameran vespa, mengenal lebih dekat berbagai jenis vespa serta berbagai kultur vespa yang ada, seperti: classic, mods hingga extream.
“Perlahan tapi pasti stigma negatif yang tertanam di masyarakat terkait anak vespa mulai memudar seiring banyaknya gebrakan positif yang telah dilakukan,” imbuh Rizky. (rls)