Autentik.id, News – DPR RI terinformasi akan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) kaitan dengan kisruh tambang Pohuwato yang beberapa waktu lalu berakhir ricuh dengan pembakaran sejumlah gedung dan fasilitas perkantoran hingga pembakaran kantor Bupati.
Atensi “Senayan” atas persoalan logam mulia di Bumi Panua itu pun akan menuai tanggapan Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang Pohuwato.
Ditemui usai menggelar aksi damai di depan Mapolres Pohuwato, Koordinator Lapangan, Ruten Umar, membenarkan jika dirinya bersama sejumlah perwakilan masyarakat penambang akan ikut menghadiri RDP yang rencananya akan digelar pekan depan.
“Besok 1 Oktober, kami dari Aliansi akan berangkat ke Jakarta, akan menghadiri rapat di DPR RI, di Komisi VII,” ungkapnya saat ditemui, Sabtu (30/9/2023).
Baca juga : Tersangka Kericuhan Demo Penambang Pohuwato, Bertambah
Apa yang menjadi tuntutan masyarakat penambang hari ini kata Ruten, akan dipaparkan di hadapan para wakil rakyat serta hadirin rapat. Dimana ada beberapa point inti yang menjadi pemicu terjadinya gelombang protes masyarakat dengan melakukan aksi unjuk rasa.
“Jadi semua tuntutan penambang akan kami sampaikan disana,” jelasnya seraya menambahkan.
Jika kemudian forum RDP yang dilaksanakan para wakil rakyat di Senayan tak menemukan jalan keluar sesuai dengan harapan masyarakat. Maka tidak menutup kemungkinan, massa dengan jumlah yang sangat besar akan dihadirkan untuk menggelar aksi unjuk rasa.
“Jika tidak ada solusi maka 20 ribu masyarakat gabungan dari berbagai massa aksi akan kami hadirkan di depan Polres,” pungkasnya.