Autentik.id, Legislatif – Semua Fraksi di DPRD Pohuwato ramai-ramai mempertanyakan sikap Bupati dan Wakil Bupati, Saipul Mbuinga – Iwan Adam, soal hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sulut–Gorontalo (BSG) yang digelar belum lama ini di Manado.
Di mana, hasil RUPS BSG dinilai tidak menguntungkan bagi Gorontalo termasuk Pohuwato. Lantaran tidak adanya perwakilan Gorontalo yang menempati kursi Komisaris dan Direksi BSG. Hal itu lantas membuat sejumlah Kepala Daerah bereaksi keras dengan keluar sebagai pesaham BSG. Namun tidak dengan Pemerintah Kabupaten Pohuwato.
Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga menyampaikan tidak akan terburu – buru mengambil sikap. Pemerintah Kabupaten Pohuwato dan DPRD kata dia harus bersama – sama membicarakan soal keputusan tersebut. Pihaknya pun saat ini masih terus mengkaji langkah yang akan ditempuh untuk menyikapi hasil RUPS BSG.
“Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato, kami menganggap ini perlu dibahas bersama dengan berbagai pihak, terutama DPRD Pohuwato,”ucap Bupati Pohuwato dalam Rapat Paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Tahun Anggaran 2024. Senin (14/4/2025) di DPRD Pohuwato.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan beberapa pertimbangan ketika nanti Pohuwato keluar sebagai pesaham di BSG. Selain karena proses pemindahan yang panjang, masalah nasib karyawan BSG di Pohuwato juga jadi pertimbangan Pemerintah Kabupaten Pohuwato.
“Terkait hasil RUPS BSG, kami Pemerintah Kabupaten Pohuwato meminta Gubernur Sulut untuk melakukan evaluasi,” pintanya.
Penulis : Riyan Lagili