Autentik.id, Pemilu – Pemilihan Umum (Pemilu) serentak akan segera digelar pada 14 Februari 2024 mendatang, dimana seluruh masyarakat dijamin hak dan kewajibannya untuk menggunakan suaranya pada pesta demokrasi 2024 nanti. Tak terkecuali mereka yang berkebutuhan khusus.
Guna menjamin hak para penyandang disabilitas di Kabupaten Pohuwato, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato, terus memaksimalkan sosialisasi tahapan ke semua lapisan masyarakat, termasuk para penyandang disabilitas.
Di Kabupaten Pohuwato sendiri, sebagaimana disampaikan Komisioner KPU Pohuwato, Divisi Sosialisasi, dan Partisipasi Masyarakat, Iskandar Ibrahim, pada Jum’at (27/10/2023) kemarin, penyandang disabilitas yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 946 jiwa yang tersebar di 13 Kecamatan.
Olehnya, dalam upaya sosialisasi untuk masyarakat berkebutuhan khusus, kata mantan Dekan Universitas Pohuwato itu, KPU melakukan sosialisasi dengan metode door to door. Dimana masing-masing anggota Adhoc di tiap-tiap Kecamatan hingga Desa.
“Mereka (adhoc) baik itu PPK maupun PPS yang ada di masing-masing wilayah itu akan menyambangi langsung kediaman penyandang disabilitas yang terdata sebagai pemilih untuk memberikan informasi,” ucap Iskandar saat ditemui.
Baca juga : Film “Kejarlah Janji”, KPU Pohuwato Nonton Bareng Santri Salafiyah Safiiyah Randangan
Dirinya juga menyampaikan, dalam Pemilu 2024 nanti, KPU Pohuwato sangat mengharapkan peran aktif pihak keluarga dan pendamping penyandang disabilitas itu sendiri dalam upaya penyampaian informasi seputar Pemilu.
“Kami kami berharap juga peran keluarga, baik itu orang tua, kakak, atau siapa saja yang memahami karakter dari si penyandang disabilitas untuk sama-sama ikut mensosialisasikan terkait tahapan Pemilu,” jelasnya.
Soal akses para penyandang disabilitas ke tempat pemungutan suara nantinya, kata Ibrahim, pihaknya akan memberikan perhatian serius dengan mencoba mengkoordinasikanya dengan Puskesmas setempat atau bahkan akan difasilitasi langsung oleh KPU Pohuwato.
“Kami juga tertu akan memperhatikan akses apa yang akan mereka gunakan nanti dari rumah sampai ke TPS. Kalau dia penyandang disabilitas fisik yang membutuhkan kursi roda misalnya, kami akan berupaya memfasilitasi itu. Entah nanti akan difasilitasi KPU atau akan bekerjasama dengan puskesmas setempat,” jelasnya.
Selain sosialisasi door to door yang menyasar para penyandang disabilitas, KPU Pohuwato, juga kata Ibrahim menggelar berbagai event perlombaan dengan harapan, semarak perlombaan yang diikuti oleh masing-masing peserta dari setiap Kecamatan akan memasifkan sosialisasi tahapan Pemilu 2024 nanti.
“Selain door to door, kemarin juga ada beberapa perlombaan yang diikuti oleh masing-masing PPK tujuannya untuk mensosialisasikan tahapan,” pungkasnya.
