Autentik.id, Pemilu – KPU Provinsi Gorontalo menggelar acara simbolis pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo di Kelurahan Molosifat W, Kota Gorontalo, Minggu (24/11/2024). Kegiatan ini menjadi tanda bahwa masa kampanye yang dimulai pada 25 September 2024 telah berakhir, dan kini memasuki masa tenang.
Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola, dalam sambutannya menjelaskan bahwa berdasarkan PKPU Nomor 13 Tahun 2024, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur tidak boleh lagi melakukan kampanye atau pemasangan APK setelah masa kampanye berakhir. Hal ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang tenang dan kondusif menjelang hari H pemungutan suara.
Sophian menegaskan bahwa masa tenang adalah saat yang sangat penting untuk memastikan agar tidak ada pihak yang melakukan kegiatan kampanye, baik itu melalui APK maupun metode lain. Ia berharap semua pihak mematuhi peraturan ini untuk menjaga kualitas demokrasi dalam Pilkada 2024.
Sophian juga mengingatkan pentingnya menjaga proses pemilu yang adil, jujur, dan bebas dari politik uang. Dengan memastikan bahwa tidak ada lagi kampanye yang berlangsung selama masa tenang, diharapkan proses pemilihan dapat berlangsung tanpa gangguan dan berjalan dengan lancar.
Kegiatan pembersihan APK ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sekda Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, serta jajaran Forkopimda, Bawaslu, DPRD, dan Kesbangpol Provinsi Gorontalo. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen seluruh elemen untuk menjaga kualitas Pilkada.
Pembersihan APK di Kota Gorontalo ini merupakan bagian dari upaya KPU dan Bawaslu Provinsi Gorontalo untuk memastikan bahwa semua kegiatan kampanye telah berakhir sesuai dengan aturan yang ada. Pembersihan APK ini juga akan dilanjutkan secara serentak oleh KPU dan Bawaslu Kabupaten/Kota di wilayah masing-masing.
Acara ini juga menjadi momen untuk mengingatkan masyarakat, pemerintah, dan pasangan calon untuk menjaga integritas pemilu serta menghindari praktik politik uang yang dapat merusak kualitas demokrasi.
Sebagai penutup, KPU Provinsi Gorontalo berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat menjaga situasi yang kondusif dan tetap fokus pada tujuan utama Pilkada, yaitu memilih pemimpin yang terbaik untuk Provinsi Gorontalo