Anggota Fraksi PKB, Tomy Umar saat membacakan pandangan Fraksi dalam Paripurna LKPJ Pemerintah Kabupaten Pohuwato tahun 2024, Senin (15/4/2025).
Autentik.id, Legislatif – Selesai Sekolah atau Kuliah, siap kerja, tapi mentok di “minimal pengalaman kerja 2-3 tahun” acap kali membuat para pencari kerja kesulitan. Sadar akan ancaman yang dihadapi tenaga kerja lokal, Fraksi PKB DPRD Kabupaten Pohuwato mendorong pemerintah daerah untuk mendesak —secara elegan tentu saja— perusahaan swasta yang masih “keukeuh” mewajibkan pengalaman kerja bagi pelamar lokal.
Kata Tomy Umar, Fraksi PKB memandang agar peluang kerja nggak cuma jadi pajangan, tapi benar-benar terbuka buat semua, terutama mereka yang baru mulai merintis karier.
Sementara investasi di Pohuwato tahun 2024 mencapai 2,2 Triliun rupiah yang justru tidak berbading lurus dengan jumlah angka kemiskinan yaitu diangka 17,24 % dan pengganguran terbuka 2.873 penduduk atau 3,12%.
“Maka kami merekomendasikan Pemda meminta perusahaan suwasta menghapus persyaratan pengalaman kerja dalam rekrutmen calon pegawai/pekerja,” kata Tomy membacakan pandangan Fraksi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Daerah tahun 2024, Senin (14/4/2025).
Sebagai solusi, Fraksi PKB memandang perlu agar syarat pengalaman kerja dapat diganti dengan mengikuti training secara berkelanjutan calon pekerja terpilih yang menjadi kewajiban pemberi kerja.
“hal ini akan membuka peluang lebih luas pencari kerja lokal mendapatkan pekerjaan,” ujarnya.
Pelatihan ketenagakerjaan yang relevan, lanjut Tomy, Pemda dapat memberikan dukungan memadai kepada Dinas Ketenagakerjaan agar mampu memfasilitasi pelatihan-pelatihan bersertifikat nasional (Bnsp) sesuai kebutuhan ketenaga kerjaan privat sektor.
“Juga pembatasan pembangunan gerai Indomaret, AlfaMart, Alfa Midi, pembangunan gerai maksimal satu gerai satu kecamatan. lokasi pembangunan gerai-gerai tersebut hanya diperbolehkan di pusat ibu kota kecamatan. kebijakan ini harus segera diambil hal ini merupakan bentuk komitmen pemda mendukung umkm lokal tumbuh berkembang dan secara bersama-sama tetap memberikan ruang investasi domestik berkembang di pohuwato,” tegasnya.
Penulis : Riyan Lagili
Autentik.id, Legislatif - DPRD Kabupaten Pohuwato kembali menggelar Rapat Paripurna, Kamis (26/6/2025) di ruang rapat…
Autentik.id, Legislatif - Banjir bandang yang menghantam Kecamatan Wanggarasi hingga menewaskan 2 warga Desa Tuweya,…
Autentik.id, News - Banjir bandang yang melanda Desa Tuweya dan Bohusami di Kecamatan Wanggarasi masih…
Autentik.id, News - Sejumlah warga yang terdampak banjir menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada…
Autentik.id, News - Duka musibah banjir bandang yang menghantam Desa Tuweya, Bohusami dan desa lainya…
Autentik.id, Peristiwa – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pohuwato pada Jumat malam (20/6/2025), menyebabkan…
This website uses cookies.