Autentik.id, Legislatif – Sebagai bagian dari Komisi II DPRD Kabupaten Pohuwato yang membidangi investasi daerah, Anggota Fraksi Golkar, Rizal Thaib Pasuma, mendukung tumbuhnya investasi di Kabupaten Pohuwato, salah satunya proyek Biomasa di Kecamatan Popayato.
Kendati demikian, Rizal yang turut hadir dalam Family Gathering keluarga besar, PT. Banyan Tumbuh Lestari, PT. Biomasa Jaya Abadi, PT. Inti Global Laksana, Minggu (3/11/2024) kemarin, menekankan, sebagai bagian dari lembaga perwakilan suara rakyat, dirinya tentu tidak akan tinggal diam ketika grup Perusahaan Biomasa melakukan kekeliruan yang bisa merugikan masyarakat dan daerah.
“Yang jelas kita dukung. Tapi sebagai wakil rakyat tentunya kita tidak pernah berhenti untuk mengkritisi ketika memang itu lari dari koridor. Kalau kebijakan itu benar, okey, tapi kalau itu keliru ya kita tetap kritis,” tegasnya kepada awak media.
Disisi lain, dirinya juga mengakui, hadirnya tiga perusahaan Biomasa, memberikan dampak positif untuk perekonomian masyarakat.
“Kalau dilihat dari hari ini saja, saya jujur, Saya sudah harus jujur mengakui kalau pergerakan ekonomi hari ini lebih maju. Tetapi kita tidak boleh tidak kritis. Kalau salah, ya salah, kalau Benar yang kita dorong. Kami fungsi kontrol disitu,” ungkapnya.
Terkait perkembangan isu atas proyek Biomasa yang dijalankan PT IG, BTL dan BJA, Komisi II kata Dia, sudah mengunjungi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo, dan meminta agar pemerintah provinsi bisa sama-sama turun langsung ke lokasi perusahaan guna memastikan benar tidaknya isu yang berkembang di masyarakat.
“Saya kemarin dengan pak Ketua Komisi II, mendatangi Dinas Kehutanan Provinsi, Kita tidak bisa lagi terus bersuara di media, tapi saya ajak, tantang Kadis Kehutanan Provinsi untuk ayo kita turun sama-sama. Kita lihat kondisi dilapangan seperti apa. Kalau memang menurut aturan regulasi hari ini ada, okey. Tapi kalau tidak benar nah bagaimana ini di evaluasi,” ungkapnya.
Dirinya pun memandang, stigma negatif terhadap perusahaan Biomasa memang tak dapat dihindari, dimana menurutnya hal itu adalah hal yang wajar untuk sesuatu yang baru di masyarakat. Namun point pentingnya, menurutnya, fokus utamanya adalah mencarikan solusi bersama.
“Setiap sesuatu yang baru yang jelas banyak tantangan, dan itu sudah harus dilewati. Nah saya dengan pak Burhan hari ini, saya tidak akan berhenti mengkritisi, kalau memang benar okey, kalau tidak benar kita perbaiki sama-sama,” tambahnya.
Daerah, kata Politisi Golkar dapil Popayato grup itu, tentu membutuhkan investasi demi kemajuan daerah itu sendiri. Hanya saja, Investasi yang dimaksud adalah yang benar-benar berdiri diatas kepentingan orang banyak, kesejahteraan masyarakat Pohuwato dan taat terhadap regulasi yang mengaturnya.
“Daerah ini membutuhkan investasi tapi ada tanda tanya disitu, kalau memang ini demi kepentingan orang banyak, demi mensejahterakan orang banyak silahkan, tapi sudah harus mematuhi aturan, rambu-rambu yang ada,” ucapnya lagi.
Soal serapan tenaga kerja lokal, dirinya juga kembali mengingatkan perusahaan untuk tetap memprioritaskan tenaga kerja lokal sebagai bentuk komitmennya perusahaan untuk masyarakat dan daerah.
“Saya mendorong pak Burhan dan teman-teman,untuk melakukan perekrutan tenaga kerja itu sudah harus memprioritaskan orang daerah. Sekali lagi saya selaku Anggota DPRD dan Ketua Bapemperda, mendorong beliau untuk bagaimana merekrut tenaga kerja profesional dari Pohuwato,” jelasnya.
Penulis : Riyan Lagili