Reses Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Hamdi Alamri, Ahad (1/12/2024).
Autentik.id, Legislatif –Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Hamdi Alamri, menggelar reses masa persidangan pertama tahun kesatu periode 2024-2029, Ahad (1/12/2024).
Agenda temu konstituen politisi Gerindra yang berlangsung di Desa Omayuwa, Kecamatan Randangan ini, disambut antusias masyarakat dari berbagai kalangan.
Pada reses tersebut, Hamdi tidak sekedar menyerap aspirasi masyarakat. Ia juga menghadirkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Perikanan, Pertanian, Perindagkop, dan Pekerjaan Umum (PU). Langkah ini kata Hamdi, diambil untuk memastikan bahwa setiap keluhan masyarakat dapat langsung ditanggapi oleh pihak yang berwenang.
“Reses ini adalah waktu bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka, dan kehadiran OPD di sini adalah upaya kami agar persoalan yang muncul bisa langsung dijawab oleh dinas terkait,” ujar politisi Gerindra itu.
Saat dialog berlangsung, masyarakat menyampaikan berbagai keluhan. Di sektor pertanian, persoalan kualitas bibit dan sulitnya akses pupuk menjadi sorotan utama. Para petani berharap pemerintah dapat memberikan solusi konkrit demi mendukung produktivitas mereka.
Di sisi lain, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyampaikan harapan akan dukungan berupa pelatihan dan akses modal, khususnya bagi pedagang kue dan katering. Sementara itu, masyarakat nelayan mengapresiasi usulan bantuan perahu dan alat tangkap yang dinilai sangat mendukung mata pencaharian mereka.
Permasalahan infrastruktur pun mencuat dalam reses tersebut. Diantaranya, menyoroti kondisi tanggul yang berdampak pada lahan pertanian. Menurut mereka, tanggul yang tidak optimal menyebabkan lahan tidak bisa ditanami jagung.
“Maka saya menghadirkan Dinas-dinas terkait pada reses ini, agar aspirasi dari bapak dan ibu bisa di dengar langsung oleh pihak terkait, sebab saya ingin setiap persoalan masyarakat mendapat perhatian serius,” tanggap Hamdi.
Terkahir, Hamdi meminta masyarakat untuk terus menyampaikan aspirasi tanpa ragu. Katanya, jika aspirasi tidak dapat disampaikan pada saat itu, kiranya masyarkat dapat mencatat apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan saat ini.
“Tugas saya adalah memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan bapak dan ibu. Semua masukan ini akan kami bawa ke rapat-rapat penting agar solusi yang dihasilkan benar-benar bermanfaat bagi rakyat,” ujarnya.
Autentik.id, Legislatif - DPRD Kabupaten Pohuwato kembali menggelar Rapat Paripurna, Kamis (26/6/2025) di ruang rapat…
Autentik.id, Legislatif - Banjir bandang yang menghantam Kecamatan Wanggarasi hingga menewaskan 2 warga Desa Tuweya,…
Autentik.id, News - Banjir bandang yang melanda Desa Tuweya dan Bohusami di Kecamatan Wanggarasi masih…
Autentik.id, News - Sejumlah warga yang terdampak banjir menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada…
Autentik.id, News - Duka musibah banjir bandang yang menghantam Desa Tuweya, Bohusami dan desa lainya…
Autentik.id, Peristiwa – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pohuwato pada Jumat malam (20/6/2025), menyebabkan…
This website uses cookies.