Autentik.id, Legislatif – Meskipun Ahad (23/11/2025) merupakan hari libur, DPRD Pohuwato bersama Pemerintah Kabupaten Pohuwato tetap bekerja penuh, melanjutkan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026.
Rapat berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Pohuwato dan menjadi bukti keseriusan kedua lembaga dalam memastikan arah pembangunan daerah tahun depan.
Pembahasan APBD menjadi agenda krusial karena berfungsi sebagai pedoman pengelolaan penerimaan dan pengeluaran daerah. Dokumen ini menentukan arah kebijakan pembangunan, termasuk sektor pelayanan publik dan prioritas program pemerintah.
Karena pentingnya proses tersebut, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pohuwato bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) memilih tetap bekerja di hari libur demi mematangkan setiap detail APBD 2026. Hingga pukul 20.00 WITA, rapat masih terus berlanjut dengan agenda mendengarkan pemaparan dari Dinas Kesehatan dan Direksi Rumah Sakit Bumi Panua (RSBP) Pohuwato.
Rapat kerja dipimpin Wakil Ketua DPRD Hamdi Alamri, didampingi anggota DPRD lainnya: Abdullah K. Diko, Nasir Giasi, Abdul Hamid Sukoli, Febriyanto Mardain, Akbar Baderan, serta Wawan Wakiden. Dari pihak pemerintah daerah, hadir Sekda Pohuwato Iskandar Datau, Kepala Dinas Kesehatan Fidi Mustafa, serta Plt Direktur RSBP Pohuwato Dian Tambunan bersama jajaran TAPD.
Dari pantauan selama rapat, pembahasan APBD 2026 berjalan cukup alot. Banggar DPRD banyak meminta penjelasan terkait program-program kerja strategis yang akan dijalankan OPD, terutama di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat. DPRD menekankan agar setiap OPD tetap maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat meskipun ruang fiskal semakin ketat.
Hingga berita ini diterbitkan, pembahasan APBD 2026 antara Banggar DPRD, TAPD, serta Dinas Kesehatan dan Direksi RSBP Pohuwato masih terus berlangsung. (WL)
