Kolom

Mereka, Orang-Orang Setia Berada Di Garis Depan

oleh : Dody Pratama Ali

Memilih profesi dalam dunia Pers atau menjadi seorang jurnalis (wartawan, wartawati) bukanlah perkara yang mudah. Karena kadangkala tugas dan fungsinya disepelekan, sering mendapat hujatan, intimidasi ataupun intervensi saat sedang menjalankan tugasnya.

Tapi, siapa yang bisa menyangkal fakta dan sebuah kebenaran bahwa jurnalis beserta produk jurnalistiknya memiliki andil dan peran yang sangat besar terhadap berbagai isu lokal, nasional, maupun internasional, baik dalam bingkai Negara Indonesia ini, bahkan Dunia.

Dari serangkaian rekam jejak dan perjuangannya sejak dahulu yang selalu menunaikan tugas dan tanggungjawabnya ikhlas dan tuntas, para jurnalis itu dengan bangga saya sebut sebagai “orang-orang yang selalu berada di garis depan”. Dengan beragam peran dalam angel di masa-masa sulit Negara Indonesia hingga mampu membuat sorot mata dunia menengadah ke bangsa kita tercinta ini.

Mari kita lihat bagaimana peran jurnalis dan produk jurnalistik mereka saat berhasil mewartakan dan menginformasikan kepada masyarakat dan para pejuang Indonesia ketika Jepang menyerah kepada pihak sekutu setelah peristiwa pengeboman Kota Nagasaki dan Hiroshima pada 1945.

Tidak hanya sampai disitu, para jurnalis melalui siaran media elektronik dan surat kabar melanjutkan perjuangan mereka saat mengabarkan kepada masyarakat diseluruh penjuru Negara Indonesia bahkan Dunia disaat para pejuang bersama dua Proklamator Bangsa (Sukarno dan Mohamad Hatta) memproklamirkan Kemerdekaan Negara Indonesia pada 17 Agustus Tahun 1945.

Berikutnya, mari kita lihat saat Dunia dibuat tercengang dengan berita di surat kabar, radio mengenai serangan umum 1 Maret 1949 yang menegaskan jika TNI beserta seluruh pejuang Indonesia masih ada. Dalam sejarah, peristiwa ini juga memiliki implikasi internasional yang luas karena berhasil meyakinkan PBB untuk menggelar Konferensi Meja Bundar (KMB) pada bulan Desember 1949 di Den Haag, yang akhirnya melahirkan kesepakatan berupa pengakuan kedaulatan RI oleh Belanda.

Masih banyak lagi peran para jurnalis dan media dalam perjalanan tonggak sejarah Dunia maupun Negara Indonesia, berbagai peristiwa penting nyaris tidak ada satu pun di Tanah Air dan Dunia yang terlewat dari catatan dan rekam jejak produk jurnalistik, semuanya terbingkai rapi dalam sebuah narasi.

“Maka, semakin kesini miris rasanya jika Jurnalis atau Pers yang selalu disebut dan dielu-elukan menjadi pilar keempat Demokrasi kadangkala disepelekan perannya hingga sering dipandang sebelah mata.”

Percaya atau tidak, mau sampai kapanpun peran pers akan selalu diperlukan dan yang paling utama, mereka yang akan berada di garis terdepan dalam persoalan pemberian, pengolahan informasi apapun sebagaimana wujud dari fungsi dan tugas sejati mereka.

Mereka adalah manusia merdeka, mereka adalah manusia penuh cita dan cinta dalam setiap goresan pena dan tulisannya, mereka adalah manusia yang siap mengorbankan waktu, hingga nyawa untuk sebuah informasi berharga bagi masyarakat dan bangsa.

Redaksi Autentik

Recent Posts

KPU Pohuwato Tetapkan 115.912 Pemilih dalam PDPB Triwulan III Tahun 2025

Autentik.id, Pemilu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato menetapkan jumlah Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan…

6 hari ago

Energi Baru, Semangat Baru : Pani Gold Mine Resmi Terhubung 30 Juta VA

Autentik.id, News -  Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero dan Pani Gold Mine Hari Rabu, 1…

6 hari ago

Aksi Damai, Polisi Humanis : Seruan PCNU Pohuwato Jelang Demonstrasi

Autentik.id, News - Sejumlah kelompok Mahasiswa dan masyarakat di Kabupaten Pohuwato akan menggelar aksi demonstrasi,…

1 bulan ago

Laga Seru Perempat Final, Seydou Diakite Perkuat Marisa City

Autentik.id, News - Persaingan di ajang Bupati Cup Pohuwato 2025 semakin panas. Memasuki babak delapan…

1 bulan ago

Ngobrol Santai Soal Pola Asuh, Al-Izzah Hadirkan Smart Parenting 2025

Autentik.id, News - Sabtu (23/8/2025) jadi momen seru bagi orang tua siswa baru Yayasan Al-Izzah.…

2 bulan ago

Kakanwil Kemenkumham Anugerahi Gelar “Juru Damai” Untuk Tiga Lurah Kota Gorontalo

Autentik.id, News - Kepala Kantor wilayah Kementrian Hukum Raymond J.H Takasenseran memberikan penghargaan pada tiga…

2 bulan ago

This website uses cookies.