Autentik.id, News – Dalam rangka membangun desa sadar Hukum dan pendidikan, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Pohuwato menggelar penyuluhan Hukum dan pentingnya pendidikan untuk masyarakat Desa Buhu Jaya, Kecamatan Paguat, Kamis, (08/02/2024).
Kegiatan tersebut, merupakan tindak lanjuti dari hasil observasi dan pendataan oleh Mahasiswa KKN-T di Desa Buhu Jaya yang kurang lebih sebulan lamanya untuk mengabdi di desa tersebut.
Dalam sambutnya, Kepala Desa Buhu Jaya, Guntur Ibrahim. Mengatakan apresiasi yang setinggi-tingginya atas diselenggarakannya sosialisasi yang telah di laksanakan oleh Mahasiswa KKN-T Universitas Pohuwato, khususnya yang ada di Desa Buhu Jaya.
“Ucapan terimah kasih yang saya sampaikan, Penyuluhan sosialisasi ini memang sangat penting untuk di laksanakan, mengingat kondisi yang ada di desa juga, setelah teman-teman mahasiswa turun langsung ke masyarakat untuk observasi dan pendataan dan tarikannya untuk menindak lanjuti hal itu, dengan di laksnakannya Penyuluhan ini,” ungkapnya.
Baca juga : Hakim Respon Keterangan Saksi : Jangan Sampai Kita Hukum Orang Yang Tidak Ada..
Dalam kesempatan yang sama, Mahasiswa KKNT desa Huhu Jaya, Rosita Inggile, juga menyampaikan Ucapan terimah kasih untuk semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan tersebut.
“Terimah kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini, juga terutama untuk masyarakat yang antusias untuk hadir,” ucapnya.
Sementara itu, Muladi Baharudin, menambahkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN-T Universitas Pohuwato dalam memberikan kontribusi terbaik untuk membangun Desa sadar Hukum dan Pendidikan, khususnya di Desa Buhu Jaya.
Dimana tindak lanjut dari kegiatan tersebut, kata Muladi, nantinya akan di koordinasikan dengan pemerintah desa maupun pemerintah daerah untuk mencarikan solusi, dari semua masalah yang menjadi tantangan mayarakat di era saat ini.
“Semoga ini akan terus berkelanjutan dan insha Allah nantinya hasil dari semua ini, akan kami koordinasikan dengan pihak-pihak yang berwajib untuk mencarikan solusinya,” tutup Koordinator.