News

Kedatangan Jokowi Dikritik Kader PDIP, Fachmi : Itu Suara Barisan Sakit Hati Saja

Autentik.id, News – Rencana kedatangan Presiden Joko Widodo ke Gorontalo dengan salah satu agendanya peresmian Bandara Pohuwato mendapat kritikan salah satu politisi PDIP La Ode Haimudin. Menjawab kritikan itu, Ketua AMPG Kabupaten Pohuwato, Fachmi Mopangga, justru merasa bersyukur dan berterima kasih kepada orang nomor 1 di Republik ini.

Kata Fachmi, kedatangan Jokowi yang kedua kalinya di Provinsi Gorontalo termasuk Kabupaten Pohuwato, justru menandakan bahwa presiden benar-benar memberikan perhatian lebih terhadap Gorontalo.

“Kami justru bersyukur karena kunjungan Presiden RI Jokowi ini. Beliau datang tentunya tidak untuk pencitraan, apalagi pak Presiden kita sudah mau purna tugas. Tidak relevan jika disebutkan pencitraan seperti apa yang disampaikan beliau (La Ode),” kata Fachmi kepada Autentik.id, Jumat (19/4/2024).

Justru kata Fachmi, kedatangan presiden ke Gorontalo ingin memastikan kemudian Proyek Nasional yang dikucurkan pemerintah pusat ke Gorontalo benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Justru kedatangan pak Presiden ingin memastikan sejauh mana proyek yang dikucurkan pemerintah untuk Gorontalo berjalan dan termanfaatkan dengan baik,” ujar Fachmi.

Soal proyek yang katanya belum selesai, kata Fachmi, proyek pembangunan Bandara Pohuwato justru sudah bisa dikatakan selesai, terbukti dengan mulai dimanfaatkannya Bandara oleh masyarakat Gorontalo bahkan Sulawesi Tengah.

“Apanya yang belum selesai, Bandara Pohuwato nyatanya sudah difungsikan dan dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat,” ucapnya.

Kritikan La Ode pun menurut Fachmi hanya sebatas nyinyiran seseorang yang merasa sakit hati. Mengingat, kali kedua Jokowi ke Gorontalo baru kali ini politisi PDIP itu menyampaikan kritikan yang justru menurutnya jauh dari apa yang dirasakan masyarakat Gorontalo, Pohuwato khususnya.

“Miris ketika pak La ode menyampaikan hanya pencitraan. Orang bijak bilang, lebih baik menyimpan kata-kata untuk hal yang penting, bukan untuk hal yang nggak perlu. Saya baru tahu kalau pak laode kritis seperti ini. Jangan jangan karena barisan saki hati nasinonal, ya kita tahulah, posisi beliau siapa. Itu suara Barisan sakit hati saja,” ucapnya dengan tertawa.

Tanggapan berbeda La Ode dengan masyarakat Pohuwato atas kedatangan Presiden Jokowi pun menurutnya menandakan La Ode merasa bukan bagian dari masyarakat Pohuwato.

“Masyarakat Pohuwato justru bersuka cita menyambut kedatangan Presiden kita untuk kedua kalinya ini. Dan ini sejarah. Sepertinya beliau merasa bukan bagian dari masyarakat Pohuwato,” pungkasnya menyayangkan.

 

 

Penulis : Riyan Lagili

 

Redaksi Autentik

Recent Posts

YR Bersama Penambang Rakyat Bergerak, Sungai Kembali Mengalir

Autentik.id, News - Empat hari penuh, Gerakan Penambang Rakyat bersama YR turun tangan memulihkan aliran…

2 hari ago

Merdeka Biaya Perkara, PN Gorontalo Gratiskan Permohonan Untuk Warga Kurang Mampu

Autentik.id, News - Pengadilan Negeri, Tindak Pidana Korupsi & Hubungan Industrial Gorontalo Kelas 1A mencanangkan…

4 hari ago

Kolaborasi PKM – Karang Taruna Huangobotu, Sulap TPI Inengo Jadi Simbol Kebanggaan

Autentik.id, News - Berbekal semangat gotong royong, Kolaborasi antara mahasiswa pelaksana Program PKM (Pemberdayaan Kemitraan…

5 hari ago

Komando Cup Drag Championship Gas Pol, UMKM Ikut Ngebut

Autentik.id, Otomotif - Deru mesin dan aroma bahan bakar yang membuncah di Komando Cup Drag…

6 hari ago

Perkuat Skuad, Marisa City Boyong Tiga Legiun Asing

Autentik.id, Olahraga - Persaingan di ajang Bupati Cup Pohuwato 2025 nampaknya semakin memanas. Bagaimana tidak,…

2 minggu ago

Rekan Sadio Mane Gabung Marisa City, Bupati Cup Makin Seru

Autentik.id, Olahraga - Atmosfer persaingan di ajang Bupati Cup Pohuwato 2025 semakin memanas dengan kedatangan…

3 minggu ago

This website uses cookies.