Autentik.id, News – Duka musibah banjir bandang yang menghantam Desa Tuweya, Bohusami dan desa lainya di Kecamatan Wanggarasi dan Lemito, nampaknya memicu kepedulian dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari pemuda dari Desa Wonggarasi Timur yang ikut bergerak cepat.
Mereka tak tinggal diam. Dalam dua hari, mereka turun ke jalan, menggalang bantuan untuk saudara korban banjir bandang.
Aksi solidaritas yang digerakkan oleh para pemuda ini berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp5 juta rupiah serta sejumlah pakaian layak pakai. Dana tersebut kemudian dibelanjakan menjadi paket sembako yang dibutuhkan oleh warga terdampak banjir di dua desa terparah.
Bantuan logistik berupa sembako dan pakaian layak pakai diserahkan langsung kepada pemerintah desa, masing-masing diterima oleh Kepala Desa Tuweya, Adam Daud, serta Kepala Desa Bohusami, Dzaip Adampe.
Tak sampai di situ. Pemuda Wonggarasi Timur ini juga turun langsung ke lokasi bencana. Disana, mereka ikut membersihkan lumpur di rumah-rumah warga, memperbaiki bangunan yang roboh, hingga mencuci pakaian kotor di sungai bersama masyarakat terdampak.
“Ini soal rasa. Melihat saudara-saudara kita tertimpa musibah, rasanya tak mungkin hanya diam. Kami hanya ingin hadir, membantu semampunya,” ungkap Emil Salim Hamdata, selaku koordinator lapangan aksi solidaritas.
Kata Emil, aksi solidaritas yang diprakarsai para pemuda desa Wanggarasi Timur ini untuk menghadirkan harapan dan kebersamaan di tengah duka yang menyelimuti warga korban terdampak.
“Terima kasih untuk support tulus dari para donatur yang telah berbagi. Bagi kami, ini bukan sekadar bantuan materi, tapi bukti bahwa saudara kita, korban banjir itu tidak sendiri,” tutupnya. (mg-05)