Autentik.id, News – Pernyataan Soni Samoe yang mengkritik Yuliani Rumampuk dinilai oleh Pemuda Popayato, Kasmat Toliango, adalah sebuah pernyataan yang miskin analisa.
Kata Kasmat, Soni harus sadar, bahwa setiap investor yang datang pasti dikenakan pajak oleh daerah. Tidak hanya itu, serapan tenaga kerja juga pasti akan meningkat dengan hadirnya investor. Olehnya menurutnya, Dukungan Anggota DPRD untuk tumbuhnya investasi di daerah justru tidak bisa disalahkan karena memberikan keuntungan untuk masyarakat dan daerah.
“Dengan begitu, dukungan Yuliani terhadap investor tidak bisa disalahkan karena jelas ada keuntungan yang didapat dan dikelola sepenuhnya oleh pemerintah untuk pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Lebih jauh, kata Dia, Soni juga lupa bahwa kewenangan tentang mekanisme perizinan investasi adalah pemerintah daerah bukan kewenangan lembaga legislatif. Sehingganya, jika Soni mengkritik terkait hal itu harusnya dialamatkan ke Pemda bukan ke lembaga legislatif.
Dalam postingan itu, Soni juga mempertanyakan perihal rakyat mana diwakili oleh Yuliani, menurutnya, statement tersebut menandakan ketidaktahuan Soni atas kondisi di wilayah Popayato. Mengingat Yuliani justru memiliki legalitas yang diakui sebagai representasi masyarakat Lemito, Wanggarasi dan Popayato grup.
“Ini kan menunjukkan ketidak tahuan Soni atas kondisi sosial di Popayato,” ungkapnya.
Dijelaskan Kasmat, beberapa waktu lalu masyarakat Popayato menggelar diskusi yang didalamnya pernyataan dukungan masyarakat untuk investasi, sehingga aspirasi ini yang kemudian didukung oleh Srikandi Muda Popayato di Parlemen.
“Jadi keliru kalau Soni masih menanyakan beliau (Yuliani) adalah wakil rakyat atau wakli perusahaan. Soni perlu banyak belajar sebelum melontarkan kritik biar tidak menimbulkan bias,” ungkap Kasmat.
Dirinya juga heran dengan kritikan Soni yang justru di alamatkan ke aleg Yuliani Rumampuk yang melihat kondisi sosial masyarakat popayato secara ekonomi terbantukan dengan adanya investasi.
“Padahal faktanya memang masyarakat merasa terbantukan dalam hal penyerapan tenaga kerja, atau jangan-jangan bang Soni sentimen dengan ibu Yuliani Rumampuk bukan sentimen dengan perusahaan” tutupnya.
Sebelumnya, Soni Samoe, dalam akun media sosialnya mengkritik statement Anggota DPRD Dapil Popayato, Yuliani Rumampuk, di sebuah media online. Soni menyebut terlalu dangkal penilaian Aleg jika menilai dampak dari hadirnya perusahaan hanya dari upah buruh tanpa mempertimbangkan faktor-faktor lainya.
Penulis : Riyan Lagili