Autentik.id, News – Proses pemilihan rektor di pelbagai perguruan tinggi kerap diwarnai dinamika dan kepentingan, termasuk di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo. Pemilihan rektor dianggap sebagai momen krusial yang menentukan arah, visi, dan masa depan institusi. Namun, di balik idealisme demokrasi kampus, tak jarang muncul intrik dan manuver politik yang berpotensi mengancam independensi akademik.
IAIN Sultan Amai Gorontalo, sebagai lembaga ilmiah dan moral, diharapkan mampu menjadi teladan integritas. Sayangnya, sebagian mahasiswa menilai bahwa praktik pragmatis dan tarik-menarik kepentingan seringkali mengaburkan tujuan utama, yaitu membangun kualitas akademik dan mencetak generasi berakhlak mulia.
Mohamad Rizki Abas, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah, menegaskan bahwa rektor bukan hanya simbol kekuasaan akademik, melainkan juga pemimpin moral dan teladan integritas. Pihaknya menyatakan komitmen untuk terus mengawal proses pemilihan rektor di kampus Islam tersebut.
“Sebagai Ketua Dema Fakultas Syariah, saya menegaskan bahwa kami mahasiswa akan terus mengawal proses pemilihan rektor agar berjalan jujur dan adil. Kami menolak segala bentuk politisasi kampus yang merusak cita-cita akademik,” tegas Rizki.
Ia menambahkan bahwa pemilihan rektor bukan sekadar ritual administratif, melainkan pertaruhan marwah institusi dan tanggung jawab moral terhadap masyarakat Gorontalo.
“Kami mendukung calon rektor yang mampu mendengar suara mahasiswa, memperjuangkan hak-hak akademika, serta berkomitmen pada penguatan mutu dan akhlak. Kampus adalah rumah peradaban, bukan panggung kepentingan politik sesaat. Mari kita jaga marwah IAIN Sultan Amai Gorontalo demi masa depan yang lebih bermartabat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, proses pemilihan Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo telah memasuki tahapan pendaftaran. Pendaftaran dibuka sejak tanggal 30 Juni hingga 4 Juli 2025. Hingga saat ini, diketahui sudah ada 11 calon yang mendaftarkan diri untuk memimpin kampus tersebut. (mg-05)
Autentik.id, Peristiwa - Pesta minuman keras di penginapan Poliyama, Kelurahan Siduan, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato,…
Autentik.id, Legislatif - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato, Beni Nento, menghadiri kegiatan…
Autentik.id, Peristiwa - Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Pohuwato kembali memakan korban…
Autentik.id, Legislatif - DPRD Kabupaten Pohuwato kembali menggelar Rapat Paripurna, Kamis (26/6/2025) di ruang rapat…
Autentik.id, Legislatif - Banjir bandang yang menghantam Kecamatan Wanggarasi hingga menewaskan 2 warga Desa Tuweya,…
Autentik.id, News - Banjir bandang yang melanda Desa Tuweya dan Bohusami di Kecamatan Wanggarasi masih…
This website uses cookies.