Pemilu

Perkara Dugaan Pelanggaran Pemilu, Kuasa Hukum Sri Sumuri : Terkesan Dipaksakan

Autentik.id, Pemilu – Perkara dugaan pelanggaran Pemilu yang menyeret Calon Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, dapil Boalemo-Pohuwato, Sri Masri Sumuri, mulai disidangkan.

 

Namun belakangan, dalam perisadangan yang digelar oleh Pengadilan Negeri (PN) Tilamuta tersebut, dijelaskan Penasehat Hukum (PH) Sri Masri Sumuri, bahwa Pihak Bawaslu Kabupaten Boalemo maupun Panwascam selaku saksi tak mempunyai bukti otentik terkait dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan klienya tersebut.

 

“Fakta yang kami dapatkan dipersidangan, bahwa baik panwas dan penyidik tidak memiliki bukti rekaman terkait pernyataan ibu Sri berjanji kepada peserta kampanye,” ungkap Linson Mangapul Sitorus, Rabu (7/2/2024).

 

Lebih lanjut Sitorus menegaskan, sebagai penasehat hukum, dirinya pun bingung dengan dasar laporan temuan Panwascam yang akhirnya ditindaklanjuti hingga berlanjut ke persidangan.

 

“Yang kami buat bingung itu, nah panwascam buat temuan dengan dasar apa, lalu kemudian tiba-tiba memeriksa saksi-saksi,” tegasnya.

 

Bahkan Sitorus menilai, sikap Bawaslu dengan menindaki adanya pelanggaran terhadap Sri Masri Sumuri itu terkesan dipaksakan.

 

“Jangan sampai ini hanya dipaksakan untuk dijadikan temuan, karena mereka tidak punya dasar. Masa dasarnya hanya sebatas mendengarkan, itupun saksi yang dihadirkan oleh pihak penyidik saling kontradiktif dalam memberikan keterangan,” pungkas Sitorus.

 

Baca juga : Update DPTb Pohuwato, KPU : Didominasi Pindah Domisili..

 

Sementara itu, dikonfirmasi melaluis ambungan telepon WhatsApp, ketua Bawaslu Kabupaten Boalemo Ronald Christoffel Rampi mengatakan, dalam pengawasan yang dilakukan berdasarkan LHP atau laporan hasil pengawasan di lapangan.

 

“Jadi dalam pengawasan yang kita lakukan itu kan ada LHP, nah fakta yang terjadi itu berdasarkan hasil pengawasan di lapangan, bukan mengada-ngada,” ujar Ronald kepada media ini, Kamis (8/2/2024).

 

Disentil soal bukti rekaman yang diduga tidak dimiliki oleh pihak Bawaslu Boalemo, Dengan tegas, kata Ronald, tidak adanya bukti rekaman bukan berarti mengugurkan proses yang ada, sebab kata Dia, pihaknya sudah membahas persoalan ini ditingkatan Gakumdu.

 

“Bukan berarti tidak ada rekaman lalu mengugurkan proses yang ada, torang juga sudah membahas ditingkatan Gakumdu, torang berdasarkan keterangan saksi. Apakah itu menjadi fakta, hal menjadi pertimbangan, itu di ranah majelis hakim,” tambahnya.

 

“Kita berdasarkan kajian yang ada kan, berdasarkan LHP, kemudian kita buat perinciannya, kita buat berita acara klarifikasi, pembahasan dengan Gakumdu, artinya tahapan-tahapan sudah kami jalani,” tambahnya.

 

 

Redaksi Autentik

Recent Posts

KPU Pohuwato Tetapkan 115.912 Pemilih dalam PDPB Triwulan III Tahun 2025

Autentik.id, Pemilu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato menetapkan jumlah Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan…

6 hari ago

Energi Baru, Semangat Baru : Pani Gold Mine Resmi Terhubung 30 Juta VA

Autentik.id, News -  Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero dan Pani Gold Mine Hari Rabu, 1…

6 hari ago

Aksi Damai, Polisi Humanis : Seruan PCNU Pohuwato Jelang Demonstrasi

Autentik.id, News - Sejumlah kelompok Mahasiswa dan masyarakat di Kabupaten Pohuwato akan menggelar aksi demonstrasi,…

1 bulan ago

Laga Seru Perempat Final, Seydou Diakite Perkuat Marisa City

Autentik.id, News - Persaingan di ajang Bupati Cup Pohuwato 2025 semakin panas. Memasuki babak delapan…

1 bulan ago

Ngobrol Santai Soal Pola Asuh, Al-Izzah Hadirkan Smart Parenting 2025

Autentik.id, News - Sabtu (23/8/2025) jadi momen seru bagi orang tua siswa baru Yayasan Al-Izzah.…

2 bulan ago

Kakanwil Kemenkumham Anugerahi Gelar “Juru Damai” Untuk Tiga Lurah Kota Gorontalo

Autentik.id, News - Kepala Kantor wilayah Kementrian Hukum Raymond J.H Takasenseran memberikan penghargaan pada tiga…

2 bulan ago

This website uses cookies.