Autentik.id, Pemilu – Dugaan money politik (politik uang) yang dilakukan oknum Tim Sukses (Timses) salah satu Caleg DPRD Provinsi Gorontalo dapil Boalemo-Pohuwato nampaknya akan terus berlanjut. Bahkan, informasi awal dugaan pelanggaran pemilu itu, kini mulai dilakukan investigasi oleh Bawaslu Kabupaten Pohuwato.
Anggota Bawaslu Pohuwato, Munawar, mengungkapkan, jika pihaknya akan menindaklanjuti kaitan dengan dugaan money politik yang terjadi di Kecamatan Paguat sebagaimana diinformasikan masyarakat beberapa waktu lalu. Dirinya bahkan, menjelaskan, untuk saat ini pihaknya tengah melakukan penelusuran guna keterpenuhan syarat formil dan materil.
“Kami sudah pleno tadi, kita akan lanjutkan untuk melakukan penelusuran kaitan informasi awal dugaan itu,” ujar Munawar, Ahad (14/7/2024).
Investigasi yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Pohuwato, kata Dia, adalah langkah awal untuk menindaklanjuti informasi dugaan pelanggaran Pemilu sebelum nantinya akan ditindaklanjuti di tingkatan Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang terdiri dari unsur Bawaslu, Polri dan Kejaksaan.
“Posisi Bawaslu adalah melakukan penelusuran guna menelusuri keterpenuhan unsur pelanggaranya, sebelum nanti akan dibahas bersama ditingkat Gakumdu. Disitu ada Kepolisian, juga Kejaksaan,” jelasnya.
Yang pasti, ditegaskan Koordinator Divisi Penangan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) itu, Bawaslu sebagai lembaga pengawasan terhadap tahapan pesta demokrasi senantiasa memberikan ruang kepada semua lapisan masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam pengawasan pemilu.
“Intinya kita tindaklanjuti setiap informasi yang disampaikan masyarakat, kita mulai dengan melakukan penelusuran awal, investigasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, SM salah satu Oknum Timses Caleg DPRD Provinsi Gorontalo, inisial MY, terinformasi diduga melakukan politik uang sehari sebelum pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dapil 6 Boalemo-Pohuwato).
Warga menyebut, SM membagikan sejumlah uang tunai beserta stiker Oknum Caleg dengan “embel-embel” meminta warga untuk memilih Caleg yang ada di stiker tersebut.
Penulis : Riyan Lagili