Autentik.id, Pemilu – Komisioner KPU Provinsi Gorontalo, Opan Hamsah, menghadiri rapat koordinasi persiapan pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih dan evaluasi pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara untuk Pilkada Tahun 2024, yang yang dibuka oleh Anggota KPU RI, Yulianto Sudrajat, pada Rabu (5/06/2024).
Bertempat di Vasa Hotel Surabaya, Jawa Timur, rakor yang berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 5 hingga 7 Juni 2024 itu, membahas berbagai isu penting terkait pembentukan badan adhoc pemilu tahun 2024 dan penguatan badan adhoc pilkada tahun 2024 dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya, baik dari Tenaga Ahli KPU, Ditjen Polpum, dan Ditjen Otda Kemendagri.
Peserta Rakor sendiri diantaranya Anggota KPU Provinsi/KIP Aceh Divisi SDM, Kabag yang membidangi SDM, Kasubag yang membidangi SDM, dan Operator SIAKBA.
Dalam sambutannya, Anggota KPU RI, Yulianto Sudrajat, mengatakan bahwa pembentukan pantarlih untuk Pilkada Tahun 2024 memiliki banyak hal yang harus dicermati, termasuk pengambilan kebijakan strategis seperti melakukan restrukturisasi TPS, pembentukan TPS dengan jumlah pemilih maksimal dalam satu TPS, serta pengangkatan dan jumlah pantarlih jika melebihi jumlah pemilih yang ditentukan per TPS.
Dalam kesempatan itu, Yulianto juga menegaskan bahwa KPU Kabupaten/Kota harus mencermati terkait pemetaan TPS serta melakukan penghematan anggaran. Dimana sesuai Juknis 638 Tahun 2024 tentang Perubahan Kelima Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 476 Tahun 2022 yang mengatur terkait perekrutan pantarlih, akan dilakukan mulai tanggal 13 Juni 2024.
Di akhir sambutannya, Yulianto berharap dalam perekrutan pantarlih ini, KPU Kabupaten/Kota lebih selektif dan mengutamakan syarat yang tidak partisan, merupakan warga setempat, dan memiliki kemampuan menggunakan sarana informasi sehingga dalam proses pencoklitan semua bisa berjalan dengan baik.