Autentik.id, Pemilu – Demokrasi Indonesia kini memiliki wajah baru dengan kehadiran “Satu Peta Data Pemilu”, sebuah flatform berbasis peta interaktif yang mengubah cara masyarakat mengakses data dan informasi Pemilu.
Kadir Mertosono Anggota KPU Kabupaten Gorontalo, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi mengatakan bahwa hari ini Jum’at, 20/12/2024, bertempat di Hotel The Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, KPU RI telah meluncurkan “Satu Peta Data Pemilu” sebagai bentuk transparansi informasi publik untuk mengetahui data perjalanan Pemilu/Pemilihan di Indonesia.
“Tentu ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Gorontalo, caranya sangat mudah, cukup membuka browser di komputer, laptop, atau ponsel pintar, kemudian ketikkan alamat https://satupetadata.kpu.go.id, publik akan disajikan data kepemiluan di seluruh Indonesia,” ujar Kadir Mertosono kepada Autentik.id.
Melalui peta data ini, kata Dia, publik dapat mengakses data dan informasi secara mudah, cepat, tepat, transparan, dan akuntabel, mulai dari data pemilih, hasil penghitungan suara, partai politik, kampanye dan dana kampanye, logistik, badan adhoc, pencalonan, partisipasi masyarakat, hingga sengketa Pemilu/Pemilihan dari masa ke masa dengan tetap akan terus diupdate dan dilengkapi oleh KPU.
“Satu Peta Data Pemilu disajikan berbentuk visual berbasis wilayah, memudahkan siapa saja menjelajahi, menganalisis, bahkan membandingkan data antar daerah hanya dalam beberapa klik, dengan hadirnya peta data ini, kini Informasi Pemilu/Pemilihan telah ada di ujung jari masyarakat Kabupaten Gorontalo,” tambahnya.
Disisi lain, peta data ini sebagai bentuk digitalisasi dokumen hasil Pemilu/Pemilihan yang dapat dijadikan rujukan bagi semua pihak, baik akdemisi, politisi, pemerhati pemilu, mahasiswa dan stakeholder lainnya sebagai bahan riset, kajian dan advokasi perkembangan dan perbaikan tata kelola Pemilu/Pemilihan di indonesia.
Sebagai anggota KPU Kabupaten yang membidangi Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Kadir Mertosono berharap terobosan KPU RI ini dapat disosialisasikan kepada masyarakat kabupaten Gorontalo. (Adv)
