Autentik.id, Pemilu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato terus mendorong angka partisipasi pada Pilkada 2024 bisa meningkat melalui upaya sosialisasi dengan melibatkan berbagai pihak. Kali ini, KPU melalui divisi Sosdiklih Parmas dan SDM menggandeng Kepala-kepala Desa se Kabupaten Pohuwato.
Bertempat di Aula MBR Marisa, Komisioner KPU Pohuwato, Iskandar Ibrahim, menegaskan bahwa peran Kepala Desa sangat krusial dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilangsungkan pada 27 November mendatang.
Iskandar menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh tiga narasumber, yakni perwakilan Pemerintah Daerah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), dan Komisioner Bawaslu, Munawar. Dengan harapan, Kepala-kepala Desa dapat mengambil bagian dan menjadi garda terdepan dalam mengajak warganya untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada, yang merupakan momentum penting bagi demokrasi.
“Sosialisasi ini bukan hanya tentang teknis penyelenggaraan, tapi juga tentang bagaimana kita bersama-sama meningkatkan kesadaran warga desa untuk menggunakan hak pilih mereka. Kami berharap Kepala Desa dapat memotivasi masyarakat untuk datang ke TPS dan memilih pada hari H,” ungkap Iskandar dalam sambutannya.
Selain itu, Iskandar juga mengungkapkan bahwa KPU Pohuwato kini tengah mempersiapkan logistik Pilkada yang rencananya akan didistribusikan ke seluruh desa pada 26 November mendatang.
Logistik ini akan diteruskan ke Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPS), sebelum akhirnya sampai di masing-masing Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Distribusi logistik ini sangat penting untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan lancar. Kami berharap semua tahapan bisa berjalan sesuai rencana,” tambahnya.
Sementara itu, terkait dengan tahapan kampanye, Iskandar menegaskan bahwa kegiatan kampanye akan berakhir sampai pada 23 November, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Setelah itu, KPU akan segera melakukan apel kesiapan untuk penertiban alat peraga kampanye (APK) di seluruh wilayah Kabupaten Pohuwato.
“Semua APK harus segera dibersihkan agar tidak mengganggu proses pemungutan suara nanti,” ujar Iskandar.
Untuk meningkatkan partisipasi, KPU juga telah melakukan berbagai upaya sosialisasi di berbagai segmen masyarakat. Salah satunya melalui kirab dan penyuluhan langsung di desa-desa dengan tingkat partisipasi yang masih rendah.
“Harapan kami, melalui sosialisasi yang telah kami lakukan, masyarakat semakin sadar akan pentingnya Pilkada dan semakin termotivasi untuk memberikan suara. Kami juga meminta bantuan dari Kepala Desa untuk mendorong itu,” jelasnya.
Iskandar menambahkan, meskipun tantangan tetap ada, ia yakin bahwa dengan dukungan penuh dari semua pihak, Pilkada Pohuwato kali ini dapat berjalan lancar dan sukses, dengan partisipasi masyarakat yang tinggi.
Penulis : Riyan Lagili
