Autentik.id, Pemilu – Dalam rangka meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi generasi muda, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo menggelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih untuk Segmen Pemilih Muda di Aula Universitas Gorontalo, Senin (21/10/2024). Acara ini juga dirangkaikan dengan nonton bareng film bertajuk Kejarlah Janji, yang mengangkat tema tanggung jawab dan komitmen.
Hadir membuka acara, Anggota KPU Provinsi Gorontalo, Risan Pakaya, bersama Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Gorontalo, Moh. Afan Suyanto. Dalam sambutannya, Risan Pakaya menegaskan pentingnya peran pemilih muda dalam menentukan masa depan bangsa.
“Kami ingin memastikan mahasiswa memahami hak pilih mereka dan bagaimana memilih pemimpin yang tepat. Suara mereka bukan hanya menentukan nasib hari ini, tetapi juga masa depan bangsa kita,” ujar Risan Pakaya.
Sementara itu, Moh. Afan Suyanto turut mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan hak pilih mereka secara bijak.
“Keterlibatan mahasiswa dalam pemilu adalah tanggung jawab sosial. Dengan menggunakan hak suara, kita bisa memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat,” ungkap Dekan Fakultas Ekonomi UG.
Dalam sesi sosialisasi, KPU Provinsi Gorontalo juga memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa terkait proses pemilihan, tata cara pemungutan suara, serta prinsip-prinsip pemilu yang bersih, transparan, dan akuntabel. Tak hanya itu, mahasiswa juga diajak untuk mempertimbangkan visi, misi, dan rekam jejak para calon pemimpin agar dapat memilih sesuai aspirasi masyarakat.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis KPU untuk mendekatkan proses demokrasi kepada pemilih muda. Dengan pendekatan edukatif seperti ini, mahasiswa diajak menjadi pemilih cerdas yang berperan aktif dalam menciptakan pemilu yang partisipatif dan demokratis.
Usai sesi sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan nonton bareng film Kejarlah Janji. Film ini mengisahkan pentingnya komitmen dan tanggung jawab dalam mengambil keputusan. Melalui film ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami dampak dari setiap pilihan yang mereka buat, termasuk dalam menentukan pemimpin di masa depan.
“Kami percaya, pesan moral yang disampaikan melalui film dapat menjadi inspirasi untuk generasi muda, khususnya mahasiswa, agar lebih peduli dan aktif dalam menggunakan hak pilihnya,” kata Risan Pakaya menutup kegiatan.
KPU Provinsi Gorontalo berharap kegiatan seperti ini dapat terus digelar di berbagai institusi pendidikan lainnya. Dengan begitu, pendidikan pemilih dapat menjangkau lebih banyak kalangan masyarakat, khususnya generasi muda, sebagai pondasi demokrasi yang lebih kuat dan inklusif.
Mari bersama-sama wujudkan pemilu yang bersih, transparan, dan berintegritas. Pemilih cerdas adalah kunci bagi masa depan. (Adv)
