Autentik.id, Pemilu – Rakor Pemutakhiran Data Pemilih Wilayah Perbatasan Regional Sulawesi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024, baru saja selesai dilaksanakan.
Diikuti KPU Provinsi Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara, serta KPU Kabupaten/Kota wilayah perbatasan, rakor kali ini sebagaimana penyampaian Komisioner KPU Provinsi Sulteng, Dirwansyah Putra, adalah kegiatan yang difokuskan pada sinkronisasi data pemilih Wilayah-wilayah perbatasan.
Output dari rakor ini pun diharap Dirwansyah, akan menghasilkan data valid antar wilayah perbatasan Provinsi dan Kabupaten/kota secara langsung di Sulawesi Tengah.
“Agar supaya pada saat hari pemungutan suara nanti, kekhawatiran-kekhawatiran kita terkait dengan penggunaan data yang tidak sesuai dengan ketentuan itu bisa diminimalisir,” ungkapnya, kepada Autentik.id.
Tak hanya itu, melalui rakor yang diselenggarakan di Swiss-belhotel Kota Palu ini, dirinya berharap data ganda antar wilayah Provinsi khususnya di regional Sulawesi bisa diselesaikan segera.
“Begitu juga kegandaan NIK atau kegandaan elemen data lainnya itu sudah bisa kita minimalisir melalui kegiatan ini. Sehingga di DPS nanti ketika kami tetapkan itu tidak terbaca menjadi data ganda,” harapnya.
Lanjutnya, dalam menyelesaikan data ganda pemilih, KPU memiliki beberapa cara, salah satunya rakor lintas wilayah dengan menghadirkan langsung masing-masing operator data.
“Kemudian mereka akan berkomunikasi apabila dilapangan terdapat temuan kegandaan, invalid. Maka itu bisa langsung di eksekusi, langsung dibersihkan. Tinggal kita lihat yang mana yang dibersihkan, apakah data di Provinsi Sulawesi Tengah, data di Gorontalo, Sulbar, Sultra atau Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Masih kata Dirwansyah, KPU juga secara aktif menjalin koordinasi dengan semua stakeholder dan peserta pemilih agar data pemiliih untuk Pilkada 2024 nanti benar-benar Valid.
Penulis : Riyan Lagili