Autentik.id, Pemilu – KPU Provinsi Gorontalo menggelar acara Doa Bersama Antar Umat Beragama di Granad Palace Convention Center (GPCC), Kota Gorontalo, Minggu (24/11/2024). Acara yang bertema “Merajut Kebersamaan Dalam Doa Untuk Pilkada Damai, Jujur, dan Adil” ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, masyarakat, serta pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo.
Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar Pilkada Gorontalo berjalan lancar tanpa gangguan. Ia juga menekankan pentingnya doa bersama untuk keselamatan dan kelancaran pelaksanaan pemungutan suara, terlebih mengingat kondisi cuaca yang kurang mendukung akhir-akhir ini.
Sophian juga menekankan bahwa penting bagi seluruh pihak yang terlibat dalam Pilkada, mulai dari penyelenggara, pasangan calon, hingga masyarakat, untuk menjaga suasana yang kondusif dan aman. Doa bersama ini menjadi simbol kebersamaan dalam rangka mewujudkan Pilkada Gorontalo yang damai, jujur, dan adil.
Selain doa bersama, acara ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim yang tinggal di panti asuhan, sebagai bentuk kepedulian sosial dari KPU Provinsi Gorontalo. Pemberian santunan ini menggambarkan bahwa Pilkada bukan hanya soal pemilihan pemimpin, tetapi juga tentang memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dalam masyarakat.
Sophian Rahmola juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah menjalani proses kampanye dengan penuh kedamaian. Tidak ada gesekan yang berarti antara pasangan calon maupun pendukungnya, yang mencerminkan kualitas demokrasi di Provinsi Gorontalo.
Acara doa bersama ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Provinsi Gorontalo, tokoh agama, serta berbagai unsur organisasi masyarakat. Semua pihak bersama-sama berdoa agar Pilkada 2024 berlangsung dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk Provinsi Gorontalo.
Seluruh rangkaian kegiatan ini menunjukkan bahwa Pilkada 2024 bukan hanya tentang pemilihan seorang pemimpin, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat, pemilih, dan penyelenggara pemilu bersatu untuk menciptakan sebuah proses demokrasi yang sehat dan berkualitas.
Akhirnya, doa bersama ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antar umat beragama di Provinsi Gorontalo, sebagai landasan untuk menciptakan suasana yang harmonis dalam kehidupan politik di daerah ini. (Adv)