Autentik.id, Pemilu – Pasca Pemungutan Suara Ulang (PSU) 13 Juli 2024 kemarin, KPU Kabupaten Pohuwato terus berupaya untuk menggejot dan memasifkan sosialisasi tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pohuwato 2024. Mengingat, pada PSU Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dapil 6 kemarin, partisipasi pemilih nampak sedikit menurun jika dibandingkan dengan Pemilu 14 Februari 2024 lalu.
Berangkat dari hal itu, Koordinator Divisi Sosialisasi, pendidikan pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Iskandar Ibrahim. menyampaikan, apa yang menjadi kelemahan pada pelaksanaan PSU akan menjadi titik sasaran dan fokus KPU Pohuwato khususnya Divisi partisipasi pemilih dalam hal memasifkan sosialisasi.
“Di Pilkada nanti, ini yang akan menjadi tolak ukur kami untuk melakukan pembenahan dan perbaikan,” tutur Iskandar, Jumat (26/7/2024).
Bahkan, Iskandar menegaskan, pada Pilkada di November mendatang, mereka akan menargetkan partisipasi masyarakat pada Pemilihan kepala daerah itu mencapai 90 persen, melalui beberapa konsep dan strategi yang telah mulai dilaksanakan.
“Karena pasti berbeda proses pemungutan suara di Pileg dan di Pilkada. Jadi lewat 3 konsep, yakni kolaboratif, edukatif dan informatif untuk mencapai target itu,” ujarnya.
Lanjut Iskandar, upaya untuk meningkatkan partisipasi Pilkada serentak 2024 adalah dengan sosialisasi yang masif dengan melibatkan semua elemen, bukan hanya dilakukan penyelenggara.
“Suksesi Pilkada 2024 juga sangat membutuhkan peran aktif kita semua, semua elemen, termasuk akademisi, media, dan lapisan masyarakat. Dengan keterlibatan kita semua maka informasi tahapan, agenda kepemiluan hingga informasi calon akan tersampaikan ke semua masyarakat,” paparnya.
Penulis : Riyan Lagili