Autentik.id, Peristiwa – Aksi pencurian yang marak terjadi di Kampus 1 Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memicu reaksi dari sejumlah organisasi mahasiswa, salah satunya Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM).
Sebagai bentuk protes, HIMAKOM menggelar aksi unjuk rasa di depan Rektorat UNG dengan tuntutan pengadaan dan peningkatan sarana, prasarana, serta keamanan di lingkungan kampus, Rabu (15/1/2025).
Dalam aksi tersebut, sebagai salah satu korban pencurian dilingkungan kampus, Nurhaliza mengungkapkan bahwa dirinya kehilangan handphone di area kampus dan menegaskan pentingnya pihak kampus untuk mengambil langkah tegas dalam menjaga keamanan.
“Pihak kampus harus lebih serius dalam mengatasi masalah keamanan agar tidak ada lagi korban seperti kami,” tegasnya.
Selain handphone, dua unit sepeda motor juga dilaporkan hilang dalam kejadian tersebut, yang terjadi di area kampus.
Menanggapi hal ini, Wakil Rektor III UNG, Amir Arham, mengaku pihak kampus tidak mengetahui informasi hilangnya barang-barang milik mahasiswa tersebut.
“Kami belum menerima laporan mengenai kehilangan motor dan handphone dari mahasiswa,” ujar Amir dihadapan massa aksi.
Namun, Amir menegaskan bahwa pihak kampus akan menindaklanjuti kejadian ini dengan melaporkan kehilangan barang dan kendaraan mahasiswa ke pihak kepolisian.
“Kami bersama sama dengan Wakil dekan III Fakultas Ilmu Sosial, pihak keamanan kampus, dan kepolisian untuk mengawal kasus ini,” tambahnya.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan masalah pencurian ini dapat segera diatasi, sehingga kampus UNG menjadi lingkungan yang lebih aman bagi seluruh mahasiswa.
Penulis : Revandy Tabingo