Autentik.id, Peristiwa – Selain banjir, sejumlah wilayah di Gorontalo mengalami pengikisan tanah (erosi). Walhasil, satu rumah warga di Dusun Durian, Desa Soginti, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, terancam amblas.
Kondisi ini semakin diperburuk oleh curah hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut hingga Jumat (24/01) kemarin. Akibatnya, jarak antara bangunan rumah dengan tebing yang tergerus semakin tipis, hanya sekitar satu meter.
Hamzah Mangga, pemilik rumah mengaku tak ada pilihan lain kendatipun kondisi ini sangat beresiko. Memilih bertahan adalah jalan satu-satunya yang bisa dilakukanya bersama keluarga.
“Tidak , karena tidak ada olo mo tinggal akan,” ujar pria paruh baya yang akrab disapa Baba itu.
Bagi warga sekitar, kondisi ini harus segera mendapat perhatian serius pemerintah daerah, salah satunya dengan melakukan upaya mitigasi agar tak menimbulkan kerugian bagi keluarga Hamsah.
“Harus segera ditindaklanjuti pak. Kasian sangat beresiko itu,” ujar warga.
Sementara itu, pemerintah desa bersama warga setempat tengah bekerja gotong royong untuk mengalirkan air agar tak terjadi erosi.
Tak hanya pemerintah desa, kondisi yang dialami keluarga Hamsah juga telah mendapat perhatian anggota DPRD Kabupaten Pohuwato, Otan Mamu.
“Untuk rumah, kami sudah menyampaikan aspirasi ke anggota DPRD Kabupaten, Pak Otan Mamu,” ungkap Abdul Wahab Melangi, anggota BPD setempat.
Penulis: Rendi Tabingo
