Autentik.id, Legislatif – Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato Dapil III, Miswar Yunus, menyapa konstituennya dalam rangka reses perdananya yang berlangsung di Kecamatan Lemito, Sabtu (30/11/2024).
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi Miswar untuk bertemu langsung dengan masyarakat dan mendengarkan berbagai keluhan serta aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya masyarakat Dapil Lemito, Wanggarasi, Popayato grup.
Dalam sambutannya, Miswar Yunus mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah memberikan kepercayaan dan amanah kepadanya sebagai wakil rakyat.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Ini adalah amanah yang harus saya jalankan dengan penuh tanggung jawab,” ucap Srikandi PPP itu disambut riuh tepuk tangan ratusan masyarakat.
Memilih Kecamatan Lemito sebagai tempat reses pertamanya, Dirinya menegaskan bahwa ia adalah putri asli Lemito dan sangat memahami pentingnya perhatian terhadap daerah asalnya.
“Banyak yang beranggapan Lemito tidak ada perwakilan, namun saya ingin menegaskan, saya adalah putri Lemito. Tidak mungkin saya tidak memperhatikan masyarakat Lemito. Bukan hanya itu, saya sebagai wakil dari Dapil 3 akan memperhatikan semua wilayah. Tidak ada yang di anak tirikan” tambahnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf karena kondisi kesehatannya yang sempat membatasi gerakannya, namun ia berjanji akan terus berusaha menyentuh dan mendengarkan aspirasi masyarakat dari seluruh desa di Dapil 3.
“Meskipun saya belum bisa menjangkau semua desa, Cita-cita saya adalah agar setiap aspirasi masyarakat bisa saya perjuangkan,” katanya.
Terungkap dalam reses masa sidang perdana anggota DPRD Kabupaten Pohuwato periode 2024-2029 itu, beberapa isu penting yang menjadi fokus, antara lain masalah ketersediaan air bersih, infrastruktur jalan, pertanian dan Perikanan.
Miswar mengungkapkan kabar gembira mengenai perkebunan sawit, di mana dengan dukungan penuh dari DPRD, hak-hak masyarakat terkait sawit yang tertunda sejak 2016, akan segera terpenuhi pada bulan Desember mendatang.
“Perusahaan sudah berjanji dan kami akan terus menegaskan agar janji itu ditepati,” ujarnya
Isu lainnya yang tak kalah penting adalah kualitas air PAM yang masih belum layak konsumsi. Dirinya menyatakan keprihatinannya atas masalah ini dan menegaskan bahwa sebagai anggota DPRD, ia akan berjuang untuk memastikan air bersih yang layak dikonsumsi tersedia bagi masyarakat.
“Sebagai wakil rakyat, saya tidak bisa diam. Saya harus berjuang agar masyarakat mendapatkan air yang layak dikonsumsi,” tegasnya.

Di sisi lain, Mizwar juga mendengar keluhan terkait buruknya kondisi jalan desa yang ada di Kecamatan Lemito. Menanggapi hal ini, ia berharap ada solusi yang bisa segera diwujudkan, meskipun perbaikan infrastruktur tersebut diperkirakan baru dapat terwujud pada 2026.
“Insya Allah, anggaran untuk ini sudah dipersiapkan pada 2025. Mudah-mudahan kita bisa melihat hasilnya di tahun 2026,” tuturnya.
Tak hanya itu, Dirinya juga mendengar keluhan petani tentang mahalnya harga bibit dan pupuk yang menjadi beban besar bagi mereka. Sebagai solusi, ia berjanji akan membawa permasalahan ini ke Dinas Pertanian dan Perikanan untuk mencari jalan keluar yang terbaik bagi petani.
“Semua aspirasi masyarakat sangat penting bagi saya. Saya di sini untuk mendengarkan dan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Jangan ragu untuk menyampaikan apa yang diharapkan, karena saya akan berusaha keras untuk membawa suara kalian ke pemerintah daerah,” kata Miswar dengan penuh keyakinan.
Hadir dalam reses kali ini, Kepala Dinas Sosial Pohuwato, Perwakilan Dinas PU, Dinas Perikanan, Camat Lemito, Sejumlah Kades, Tokoh serta ratusan masyarakat.
Penulis : Riyan Lagili