Tingkatkan Kapasitas SDM Daerah, Pani Gold Project – UNG Teken MoU

Autentik.id, Daerah – Upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), melalui program pendidikan dan pelatihan, terus dilakukan Pani Gold Project (Proyek Emas Pani) sebagai komitmen untuk membangun daerah.

 

Upaya itu diwujudkan PGP dengan kembali menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) bersama Universitas Negeri Gorontalo yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) dan PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), Boyke Abidin serta Rektor UNG, Eduart Wolok, pada Rabu, (21/2/2024), yang dirangkaikan dengan berbarengan Wisuda ‘49 kampus Peradaban tersebut.

 

Realisasi dari kesepakatan yang tertuang di dalam MoU ini selanjutnya akan diatur dalam perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak.

 

Rektor Eduart Wolok, dalam kesempatan itu menyebutkan, MoU kerjasama tersebut tentu akan memperkuat fondasi UNG. Khusus untuk tuk Pani Gold Project, kata Eduart, UNG memberikan apresiasi yang tinggi karena telah berinvestasi di Provinsi Gorontalo, khususnya di Kabupaten Pohuwato.

 

“Ini merupakan angin segar dalam hal pembangunan industri di Provinsi Gorontalo,” kata Eduart Wolok dalam sambutannya hadapan wisudawan/wisudawati dan orangtua serta tamu undangan yang hadir.

 

Sementara itu, Direktur Utama PT PETS dan PT GSM Boyke Abidin juga menyambut gembira penandatanganan MoU ini. Terlebih, kata Boyke, PGP akan selalu berupaya menjadi tetangga yang baik serta memberi manfaat kepada masyarakat dan daerah tentunya.

 

“Pani Gold Project hadir sebagai tetangga yang baik dan akan selalu memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Kami ucapkan juga selamat bagi wisudawan dan keluarga mereka,” kata Boyke.

 

Pani Gold Project sendiri merupakan proyek tambang emas di Gunung Pani, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato. Proyek ini dikelola bersama oleh PT GSM, PT PETS, PT Pani Bersama Tambang (PBT) dan PT Mentari Alam Persada (MAP), dimana Empat entitas perusahaan ini merupakan anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk. yang telah memiliki pengalaman panjang di industri logam dan pertambangan.

 

Baca juga : Sukseskan Pemilu 2024, Pani Gold Project : Karyawan Kita Liburkan…

 

Boyke menambahkan, sebagai perusahaan yang telah berpengalaman panjang, PT Merdeka Copper Gold Tbk. melalui seluruh anak usaha akan selalu mengedepankan praktek pertambangan yang baik (good mining practices). Salah satunya dengan selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja seluruh karyawan.

 

“Kita menjalin kerjasama dengan UNG untuk ambil bagian dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Lulusan UNG diharapkan akan semakin bagus,” tambahnya.

 

Saat ini sedang dilakukan seleksi terhadap lulusan terbaik dan nantinya tahun ini juga akan ada lulusan UNG yang sebelumnya telah bergabung di Pani Gold Project.

 

Selain proses rekrutmen, Proyek Emas Pani juga akan membuka kesempatan magang bagi mahasiswa UNG. Pani Gold Project serta akan memberikan beasiswa bagi 10 mahasiswa berprestasi setiap tahunnya, dengan memprioritaskan Mahasiswa dan lulusan yang berasal dari Kabupaten Pohuwato.

 

Adapun ruang lingkup MoU antara Pani Gold Project dengan UNG antara lain meliputi: (1) Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan; (2) Penelitian kolaborasi; (3) Pengabdian kepada masyarakat; (4) Pemanfaatan bersama sarana prasarana dan sumber daya manusia termasuk tenaga ahli, mahasiswa dan lulusan; (5) Implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka; dan (6) Kegiatan lainnya yang disepakati oleh kedua pihak.

 

Komitmen untuk membangun Kapasitas SDM Daerah juga Sebelumnya telah dilakukan Pani Gold Project. Pada bulan Juni 2023 kemarin PGP juga sempat melakukan kerjasama, dimana General Manager Corporate Communication PT Merdeka Copper Gold Tbk Tom Malik mengisi kuliah umum di UNG.

 

Pada kesempatan tersebut, Tom Malik menyatakan bahwa komitmen tinggi dan inovasi teknologi pengelolaan tambang bisa dilakukan secara ramah lingkungan dan berkelanjutan, sembari meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

“Kegiatan tambang yang dilakukan secara bertanggungjawab juga bisa mengurangi dampak terhadap lingkungan, karena diikuti konservasi lingkungan yang terukur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Tom Malik. (Adv)