Ilustrasi (aset : istimewa).
Autentik.id, Daerah – Kedatangan Presiden RI, Joko Widodo, ke Pohuwato dengan salah satu agendanya peresmian bandara Pohuwato yang jadi ikon kebanggaan masyarakat Pohuwato ramai antusias masyarakat hingga para pejabat.
Sayang, dibalik gegap gempita penyambutan Jokowi, ada sedikit cerita peli masyarakat soal ganti rugi pembayaran lahan pembangunan bandara. Salah satu warga dari Kecamatan Randangan Suduri Janihi, yang terkena dampak dari pembebasan lahan untuk pembangunan bandara, masih menuntut haknya lantaran masih bersengketa.
Kata Suri, bentuk protes atas kejelasan pembayaran lahan Bandara, dirinya bersama keluarga pun terpaksa memasang plang “Tanah Ini Belum Di Bayar”. Sayang tak lama setelah plang tersebut dipasang, beberapa orang didampingi Kades Imbodu pun meminta agar plang tersebut di turunkan.
“Ti Aya deng berapa orang datang minta kase kaluar. Dia bilang jangan dulu pasang itu, nanti setelah peresmian Presiden baru itu ti ibu pasang ulang,” ujarnya menirukan salah satu petugas yang datang bersama Kades Imbodu itu.
Sementara itu, saat di konfirmasi kepada Camat Randangan, Sahrudin Saleh, menjelaskan bahwa semua sudah terbayarkan kecuali yang masi bermasalah.
“Sudah di Bayarkan Semua, kecuali yang masih Bersengketa, ada Gugatan di titip di Pengadilan,” ungkapannya saat di konfirmasi melalui chat whatsaap, Minggu,(21/04/2024).
Penulis : Riyan Lagili
Autentik.id, Legislatif - DPRD Kabupaten Pohuwato kembali menggelar Rapat Paripurna, Kamis (26/6/2025) di ruang rapat…
Autentik.id, Legislatif - Banjir bandang yang menghantam Kecamatan Wanggarasi hingga menewaskan 2 warga Desa Tuweya,…
Autentik.id, News - Banjir bandang yang melanda Desa Tuweya dan Bohusami di Kecamatan Wanggarasi masih…
Autentik.id, News - Sejumlah warga yang terdampak banjir menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada…
Autentik.id, News - Duka musibah banjir bandang yang menghantam Desa Tuweya, Bohusami dan desa lainya…
Autentik.id, Peristiwa – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pohuwato pada Jumat malam (20/6/2025), menyebabkan…
This website uses cookies.