Autentik.id, News – Demo penambang Pohuwato yang berakhir ricuh pada 21 September lalu tak hanya menyisakan duka mendalam bagi masyarakat, kerusakan gedung perkantoran, rumah jabatan Bupati hingga hangusnya kabtor Bupati Pohuwato pada tragedi bersejarah di Bumi Panua itu juga mengakibatkan kerugian besar bagi daerah.
Rusaknya sejumlah fasilitas publik membuat Pemerintah Kabupaten Pohuwato mengalami kerugian hingga 50 Milyar.
Hal itu berdasarkan pendataan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pohuwato.
“Untuk kerusakan kantor Bupati Pohuwato total kerugian ditaksir Rp 34.958.121.210, rumah dinas Bupati Rp 8.496.764.466 dan gedung DPRD Pohuwato Rp 6.570.980.000. Jika ditotalkan mencapai Rp 50.025.865.676 Miliar,” ungkap Kadis PUPR Pohuwato, Rusdiyanto Mokodompit, Jumat (29/9/2023).
Baca juga : Tersangka Kericuhan Demo Penambang Pohuwato, Bertambah
Sebelumnya, ribuan penambang yang tergabung dalam aliansi ahli waris lahan tambang Pohuwato menggelar aksi unjukrasa yang diikuti ribuan masyarakat yang mayoritas merupakan penambang yang menempati lahan konsesi PT Merdeka Grup. Namun kekecewaan massa aksi pun berubah anarkis hingga merusak kantor perusahaan PT. Merdeka Coper Gold, kantor KUD Dharma Tani, Kantor DPRD, Rumah Jabatan Bupati hingga pembakaran kantor Bupati Pohuwato.
Atas insiden tersebut, kondisi kantor Bupati Pohuwato tak bisa lagi digunakan, tersisa puing-puing bangunan yang hangus terbakar yang akhirnya membuat pusat pemerintahan Kabupaten Pohuwato dialihkan sementara di kantor bersama Pemda Pohuwato.