Autentik.id, Legislatif – Buntut dari banyaknya laporan terkait dengan pelaksanaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPK) oleh Pemerintah Daerah, DPRD Kabupaten Pohuwato melalui Komisi I, kembali mengundang Sekretaris Daerah (Sekda) beserta OPD terkait, pada Selasa (15/10/2024).
Dipimpin langsung Ketua DPRD, Beni Nento, dan dihadiri Ketua dan Anggota Komisi I DPRD, secara bergiliran mempertanyakan ihwal berbagai persoalan yang terjadi saat perekrutan CPNS maupun PPPK.
“Sudah banyak laporan di kami kaitan dengan rekrutmen CPNS maupun PPPK ini, dan melalui rapat dengar ini bagaimana persoalan-persoalan tersebut bisa dicarikan solusi, juga agar kita tahu apa yang sebenarnya terjadi, masalah apa yang dihadapi teman-teman OPD,” ujar Ketua DPRD, Beni Nento.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I, Abdul Hamid Sukoli, Abdul Hamid Sukoli, mengingatkan OPD terkait untuk lebih berhati-hati dalam melaksanakan rekrutmen CPNS maupun PPPK. Kata Politisi muda Gerindra ini, adapun berbagai persoalan yang terjadi saat ini, OPD harus bisa melakukan langkah-langkah yang lebih solutif.
“PPPK jadi atensi publik sehingga perlu dilakukan secara hati-hati, akomodatif, tidak melanggar. Dan terkait masalah yang terjadi juga perlu mendapatkan langkah solutif. Semisal ada yg 7 tahun, tapi hilang databasenya. Kami beri atensi serius soal itu,” ungkap Yopin.
Dihadapan Pimpinan dan Anggota DPRD, Sekda Iskandar Datau beserta masing-masing OPD terkait juga menyampaikan progres perekrutan CPNS maupun PPPK serta kendala-kendala yang dihadapi.
Penulis : Riyan Lagili
